TEMPO.CO, Jakarta -- Penyewa ruko 26 D Mediterania Marina Residence, Ancol, Jakarta Utara, ternyata belum pulang ke rumah sejak empat hari lalu. "Istrinya ke sini nangis-nangis cari suaminya," kata Fuad, warga Mediterania Marina, Kamis, 14 Maret 2013.
Menurut Fuad, meski rukonya bersebelahan dengan ruko 26 D, dia tidak kenal dengan penyewa ruko 26 D. Apalagi mereka tidak pernah saling berinteraksi. Dia hanya tahu ruko itu disewa pria asal Cina.
Ruko 26 D itu menjadi sorotan setelah polisi menemukan mayat terpotong-potong di tempat itu. Diduga mayat itu adalah Tonny Arifin Djomin, 45 tahun, warga Apartement Riverside, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Dia dilaporkan hilang sejak Senin lalu.
Fuad mengatakan, sehari sebelum mayat ditemukan, seorang perempuan datang ke ruko sambil menangis. Perempuan itu memiliki KTP Indonesia, tetapi tidak lancar berbahasa Indonesia. "Dia berbahasa Mandarin. Hanya sedikit-sedikit bicara bahasa Indonesianya," kata Fauziah, istri Fuad.
Baik Fuad maupun istrinya tidak ada yang tahu siapa nama suami istri penyewa ruko 26 D itu. "Yang jelas, istrinya bilang suaminya sudah empat hari tidak pulang ke rumah," kata Fuad.
Rian, 37 tahun, pemilik ruko 27 C, mengatakan ruko 26D baru setahun terakhir disewa pria asal Cina itu. Bidang usaha yang tertulis pada papan kantor adalah creative design. "Ada mesin cetak di dalam ruko," kata Rian yang memiliki usaha konveksi.
Menurut Rian, selama menempati lokasi itu, pemilik ruko dikenal pelit bicara dan jarang bergaul. Sehingga tidak mengherankan tidak ada satu pun tetangga sekitar ruko mengetahui pekerjaan dia yang sebenarnya. "Orangnya jarang bicara. Tapi yang saya tahu, ada dua karyawan. Satu namanya Chandra, sering main game di sini," kata dia.
Hingga kini, belum diketahui apakah hilangnya penyewa ruko itu memiliki kaitan dengan penemuan jasad di ruko tersebut.
JAYADI SUPRIADIN
Berita Terpopuler:
Diperiksa Hari Ini, Menteri Suswono Terancam
Sahetapy Curigai Motif Pengusutan Sprindik Anas
Siapa Jorge Bergoglio, Sri Paus yang Baru?
SBY Bertemu Tujuh Jenderal Purnawirawan Sore Ini
Berita terkait
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua
33 hari lalu
Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.
Baca SelengkapnyaParlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan
43 hari lalu
Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan
Baca SelengkapnyaDua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati
29 Februari 2024
Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Waliyin dan Ridduan, divonis mati oleh PN Sleman
Baca SelengkapnyaHakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup
18 September 2023
Hakim menilai pelaku terbukti membunuh dan melakukan mutilasi terhadap Angela, tapi membebaskannya dari dakwaan pembunuhan berencana.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang
12 September 2023
Menurut Bank Indonesia, uang mutilasi adalh uang yang disobek lalu disambungkan dengan uang palsu. Nomor seri jadinya berbeda.
Baca SelengkapnyaBI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi
8 September 2023
BI mengimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai peredaran uang mutilasi, yaitu uang asli yang disobek lalu ditempelkan dengan uang palsu.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Eksekusi Mati Warga AS, Dihukum karena Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung
17 Agustus 2023
Arab Saudi pada Rabu mengeksekusi seorang warga negara Amerika Serikat yang dihukum karena menyiksa dan membunuh ayah kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi Mutilasi Mahasiswa UMY Ungkap Kejadian Kekerasan Tak Wajar yang Dilakukan Pelaku
8 Agustus 2023
Polda DIY menggelar rekonstruksi kasus mutilasi mahasiswa UMY, Redho Tri Agustian, hari ini.
Baca SelengkapnyaDituduh Membunuh dan Mutilasi, Putra Aktor Spanyol Ditahan di Thailand
8 Agustus 2023
Putra seorang aktor Spanyol terkenal telah ditahan di Thailand pada Senin dan didakwa membunuh dan memutilasi seorang ahli bedah asal Kolombia.
Baca SelengkapnyaPolres Jombang Gali Keterangan Saksi soal Temuan Korban Mutilasi di Sungai Japanan
8 Agustus 2023
Polres Jombang, Jawa Timur, memperdalam keterangan empat orang saksi terkait dengan temuan korban mutilasi
Baca Selengkapnya