Perampok Toko Emas Tambora Diduga Kelompok Teroris

Reporter

Jumat, 15 Maret 2013 13:48 WIB

ilustrasi perampokan. dailyexaminer.com.au

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh perampok toko emas Terus Jaya pada Ahad, 11 Maret 2013, lalu diduga kelompok teroris. "Masih kami kembangkan dugaan ini," kata Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Hermanto, Jumat, 15 Maret 2013.

Dugaan ini didasarkan barang bukti yang diperoleh polisi, yakni 5 pucuk pistol, 34 butir peluru, bom rakitan sebanyak 12 buah, dan emas hasil curian. Barang bukti itu diperoleh dari lokasi penangkapan tersangka.

Perampokan terjadi di toko yang terletak hanya sekitar 50 meter dari kantor Polsek Tambora, Jakarta Barat. Ketujuh tersangka ditangkap tadi pagi di Bintaro dan Bekasi. Satu orang tersangka dikabarkan tewas karena mencoba melarikan diri.

Polisi belum memberi perincian soal siapa saja pelaku perampokan tersebut. Polisi juga masih mengusut kasus ini untuk mengetahui termasuk jaringan mana kelompok ini. Saat ini tim dari Detasemen Khusus 88 pun sedang menyelidiki kasus ini di lokasi penangkapan.

Perampokan di toko emas Terus Jaya Jalan Jembatan II RT08/01, Angke, Tambora, Ahad lalu, terbilang nekat. Pelaku membawa senjata api dan melukai karyawan toko. Mereka menggasak 1,5 kilogram emas dan uang tunai Rp 500 juta.

SYAILENDRA

Berita Terpopuler:
Hukum Pemilik Vila Liar, 10 Tahun Penjara
Keluarga Jamin Penangguhan Penahanan Hercules
Kenapa Ratusan Polisi Jaga Sidang Raffi
Jakarta Telat Bangun Transportasi Massal
Rincian Gaji Dokter Honorer Versi Basuki
Pemuda Bakar Diri di Jembatan Besi Meninggal

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya