Perampok Tambora Incar Markas Polisi dan Tentara  

Reporter

Senin, 18 Maret 2013 13:55 WIB

Seorang anggota Gegana Polri memeriksa tas berisi bom pipa dalam penggrebekan terduga perampok toko emas Tambora di Mustikasari, Mustikajaya, Bekasi, Jumat (15/3). ANTARA/Paramayuda

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya, Komisaris Besar Rikwanto, menyatakan, target perampok toko emas di Tambora, Jakarta Barat, sudah diidentifikasi. Menurut Rikwanto, para perampok itu berencana menyerang markas kepolisian dan TNI yang terletak di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat. “Hasil rampokan akan digunakan untuk kegiatan terorisme,” ujarnya kepada Tempo, Ahad, 17 Maret 2013.

Rikwanto menolak menyebutkan secara jelas markas polisi dan TNI yang dimaksud. “Dari keterangan yang didapat, targetnya pengeboman markas polisi dan tentara,” katanya. Adapun markas polisi yang terletak di Kwitang adalah Markas Komando Brigadir Mobil, sedangkan markas TNI adalah Markas Korps Marinir.

Berdasarkan hasil penyidikan polisi, kata Rikwanto, perampokan toko emas Tambora dilakukan dengan menggunakan senjata api. Dari hasil identifikasi polisi, para tersangka menggunakan tujuh pucuk senjata api. “Lima pucuk senjata rakitan, dua lainnya senjata jenis revolver,” kata dia.

Para pelaku diduga bukan kali ini saja melakukan perampokan. Rikwanto mengatakan, setidaknya mereka sudah pernah melakukan tiga kali perampokan sejak Desember 2012. “Desember 2012 (merampok) toko material, dan dua kali pada bulan Januari 2013 di kantor pos dan counter HP,” katanya. (Baca: Perampok Toko Emas Diduga Sembunyikan Banyak Bom)

Polisi hingga kini masih mengembangkan proses penyidikan tersebut. “Karena dua senjata revolver yang digunakan dalam perampokan masih dicari,” katanya.

Jumat, 15 Maret 2013, polisi membekuk tujuh tersangka pelaku perampokan toko emas Terus Jaya, Tambora, Jakarta Barat. Penangkapan di dua lokasi, yakni Teluk Gong, Jakarta Utara; dan gudang mebel Kampung Mustikajaya, Bekasi.

Dalam penangkapan di Teluk Gong, polisi membekuk dua tersangka. Seorang yang tewas berinisial M. Seorang tersangka lainnya, yakni H, tertangkap hidup-hidup. Sedangkan dalam penangkapan di Mustikajaya, dua tersangka berinisial A dan P tewas. Sedangkan S, T, dan K dibekuk dalam kondisi hidup. Para tersangka berusaha melarikan diri saat akan ditangkap. Mereka juga menyerang polisi. (Baca: Pengadilan Gelar Sidang Tersangka Teroris Tambora)

DIMAS SIREGAR

Berita Lainnya:

Tersangka Penyerbuan Mapolres OKU Bertambah


Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

11 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

16 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

19 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

46 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya