Pimpinan Demo 25 Maret Mau Bertemu Kapolri  

Reporter

Jumat, 22 Maret 2013 14:12 WIB

Sejumlah perempuan membentangkan spanduk di bawah guyuran hujan deras, dalam unjuk rasa memperingati Hari Perempuan Sedunia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (8/3). Para demonstran menyerukan persamaan hak serta menolak adanya diskriminasi, kekerasan, dan pemiskinan kaum perempuan. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) belum mengajukan surat pemberitahuan unjuk rasa kepada Kepolisian Daerah Metro Jaya. Padahal, mereka berencana mengadakan aksi besar-besaran di Jakarta pada Senin mendatang, 25 Maret 2013.

"Kami tidak ingin hanya sekadar mengajukan pemberitahuan, tapi bisa bertemu dengan Kapolri," kata Koordinator MKRI, Ratna Sarumpaet, ketika dihubungi pada Jumat, 22 Maret 2013. Ia ngotot bertemu Kapolri karena ada hal yang perlu didiskusikan. Hal tersebut adalah adanya gelagat untuk menghalangi unjuk rasa serta provokasi.

"Untuk itu kami perlu pengamanan ekstra dari polisi," katanya. Dia mengatakan selama ini ada gelagat dari beberapa kelompok yang ingin mengeruhkan suasana dengan membelokkan isu. Padahal, kata dia, unjuk rasa yang akan digelar tergolong damai.

Sebelumnya, beredar isu soal rencana demo besar-besaran sejumlah kelompok pada Senin, 25 Maret 2013 mendatang. Demo itu disebut-sebut ingin menjatuhkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam pertemuan dengan sejumlah pimpinan media massa pekan lalu, Presiden SBY sempat membacakan pesan pendek yang diterimanya. Inti pesan itu adalah seruan gerakan agar Yudhoyono jatuh dari posisi Presiden. Begitu SBY jatuh, akan dibentuk presidium yang menjalankan pemerintahan sampai digelarnya Pemilihan Umum 2014. (Baca: Din Syamsuddin Minta SBY Tak Sebar Isu Kudeta)

SYAILENDRA

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

10 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

43 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya