TEMPO.CO, Jakarta--Minimnya ketersediaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBG) di Jakarta tidak sebanding dengan jumlah armada bus Transjakarta dan bajaj yang menggunakan bahan bakar gas. Karena itu, Pemerintah Jakarta bersama dengan PT PGN (Persero) Tbk mencari solusi untuk mengatasi itu.
"Meski pendistribusian gas ada di PT Pertamina, tetapi setelah bertemu Dirut PT PGN, ketemu solusinya banyak," ujar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, di kantor PGN, Jakarta, Jumat 22 Maret 2013.
Solusi yang muncul diantaranya PT PGN akan menyediakan unit pengisian di depo. Perusahaan juga akan menyediakan pengisian depo yang dapat mobile antara lain dapat tersedia di terminal atau halte busway. Solusi ini, menurutnya, menjadi cara lainnya disamping menambah SPBG pada tahun ini.
"Kira-kira, kami akan bangun sekitar 30 SPBG. Namun, paling tidak terobosan yang disampaikan bisa merampungkan masalah," ujarnya.
Jokowi juga meminta kepada PT PGN agar dapat menyediakan fasilitas gas di rumah susun dengan harga yang lebih murah melalui pipa yang dimiliki perusahaan.
Direktur Utama PGN, Hendro Prio Santoso, mengatakan, perusahaan akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Jakarta untuk menyalurkan pipa gas yang terdekat dengan depo agar bus Transjakarta atau bajaj bisa segera melakukan pengisian gas. "Kami akan memfasilitasi dengan depo pengisian di mana ada tempat mangkal bus sebelum jalan," ujar Hendro.
Mengenai pembangunan SPBG dengan SPBU Pertamina, menurut dia, dapat dilakukan. Karena saat ini, PT PGN telah memasok 6 SPBU milik Pertamina dengan bahan bakar gas (BBG). "Jadi di mana ada jalur pipa kami, kami siap menyambung dan operator tinggal kontak kami, investasi sedikit di dispensernya, dan kami akan menyambung pipa ke stasiun2 tersebut," katanya.
Ini dilakukan untuk mempercepat penyediaan depo BBG, tidak perlu lagi menunggu dibangun stasiun baru. Namun bisa menggunakan SPBU yang sudah ada. "Tinggal menyediakan dispenser untuk pengisian gas," kata Hendro.
SUTJI DECILYA
Berita Lainnya:
Pembongkaran Gereja Bekasi Dinilai 'Over Acting'
Kolam Ikan Djoko Susilo Dijarah Warga
Total Enam Pengungsi Rokatenda Tewas
Ini 5 Tuntutan Pengunjuk Rasa 25 Maret
Topik Terhangat:
Krisis Bawang || Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita terkait
Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo
2 jam lalu
Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaIstana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini
3 jam lalu
Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua
3 jam lalu
Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.
Baca SelengkapnyaPemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara
3 jam lalu
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara
Baca SelengkapnyaBusyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis
4 jam lalu
Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah
Baca SelengkapnyaSederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024
5 jam lalu
Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.
Baca SelengkapnyaSederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang
5 jam lalu
Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta
Baca SelengkapnyaJokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya
6 jam lalu
Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya
6 jam lalu
Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau
7 jam lalu
Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya