Cara BNN Ubah Citra Narkoba Kampung Ambon  

Reporter

Selasa, 26 Maret 2013 15:18 WIB

POLISI JANJIKAN STRATEGI BARU DI KAMPUNG AMBON

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Pemberdayaan Alternatif Badan Narkotika Nasional, Inspektur Jenderal V. Sambudiono, mengatakan dia berupaya memberantas peredaran narkotik melalui program pemberdayaan masyarakat di daerah rawan. Menurutnya, masalah peredaran narkoba harus diatasi dengan memberi alternatif mata pencarian bagi warga di daerah rawan. (Baca: Kampung Ambon, Surga Narkoba bagi Artis & Pejabat)

"Permasalahan kembali ke urusan perut, urusan dapur. Kalau tidak ada solusi, mereka kembali melakukan kejahatan itu," ujarnya saat membuka pelatihan servis AC di Kompleks Permata atau biasa dikenal sebagai Kampung Ambon, Kelurahan Kedaung Kaliangka, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin, 25 Maret 2013. (Baca: Tangan Godfather Narkoba di Kampung Ambon)

Dia menjelaskan, sejak pertengahan 2010, BNN telah menjalankan berbagai program pemberian ketrampilan salon dan menjahit bagi ibu-ibu, olahraga futsal, pelatihan servis ponsel, serta pelatihan servis AC di wilayah rawan seperti Kampung Ambon, juga Bonang dan Kampung Bali, Jakarta Pusat. "Kami juga akan lakukan upaya penyaluran tenaga kerja sehingga mereka otomatis akan melakukan pekerjaan yang legal," kata dia. (Baca:
Gaji Juru Timbang Narkoba Kampung Ambon Rp 30 Juta)

Dalam pelatihan, BNN menggandeng pihak swasta, seperti Mitsuda, untuk mendatangkan teknisi yang mengajarkan keterampilan. Selama empat hari ke depan, sebanyak 25 warga terdiri dari pria tua, muda, dan beberapa ibu menjadi peserta pelatihan yang diadakan di RT 07 RW 07 kampung tersebut.

Sambudiono mengatakan pemberdayaan berfungsi mengimbangi pemberantasan. Ketika pengedar sedang "tiarap" akibat pemberantasan, program pemberdayaan masuk. Program pelatihan servis AC, misalnya, dilakukan setelah penggerebekan 16 Maret 2013. "Ketika ada efek jera, baru kami ajak lagi, rangkul lagi."

Bolu, salah satu pemuda setempat, mengatakan program BNN bermanfaat buatnya. "Positif sekali untuk pemuda di Kampung Ambon," kata dia. Bolu berharap kegiatan ini bisa membantunya mendapat pekerjaan yang benar. "Sehingga mengubah kegiatan anak-anak Kampung Ambon menjadi lebih baik dan tidak terpengaruh lagi oleh narkoba."

Komentar Alfonsina Lohy lain lagi. Warga Kampung Ambon ini mengatakan program pemberdayaan BNN belum cukup efektif. "Karena di sini masih marak penjualan. Warga kurang berpaling dari narkoba," ujarnya. Dia merujuk pada kondisi sedikitnya peserta pelatihan. "(Warga) enggak kelihatan kan di sini, karena kata mereka 'duit gue banyak'," ujar ibu rumah tangga berusia 47 tahun itu.

Meski begitu, dia mengakui, ada segelintir warga yang berhasil disadarkan melalui pemberian keterampilan. "Ada yang sudah bisa buat aksesori, lalu dipasarkan online, juga bisa perbaiki HP sendiri." Menurutnya, itu perlu proses. "Butuh waktu lama," katanya.

ATMI PERTIWI

Berita Lainnya:
Tangan Godfather Narkoba di Kampung Ambon
Kampung Ambon, Surga Narkoba bagi Artis & Pejabat
Gaji Juru Timbang Narkoba Kampung Ambon Rp 30 Juta
Kasus Narkoba di Jakarta Barat Terbesar di Indonesia
Makhluk Mirip Alien Hebohkan Jakarta

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

18 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

22 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya