KRL Ekonomi Non-AC Ditarik Mulai Juni

Reporter

Kamis, 28 Maret 2013 14:40 WIB

Hari-hari Terakhir KRL Ekonomi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tundjung Inderawan, menyatakan, rencana PT Kereta Api Indonesia untuk mengganti KRL ekonomi tanpa pendingin udara akan berlaku efektif pada Juni 2013 mendatang. "Berdasarkan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait, kami putuskan penggantian KRL non-AC menjadi commuter line AC berlaku efektif pada Juni atau Juli 2013," kata Tunjung di Kementerian Perhubungan, Rabu, 27 Maret 2013.

Tundjung mengatakan, kebijakan tersebut akan berlaku efektif saat sistem e-ticketing kereta api berjalan secara menyeluruh di seluruh stasiun Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Kementerian menargetkan, sistem e-ticketing telah terpasang di semua stasiun dan bisa digunakan masyarakat pada Juni. (Baca: Berapa Kenaikan Tiket KRL Ekonomi yang Ideal?)

Untuk menjamin masyarakat berpenghasilan rendah tetap bisa mengakses commuter line AC, kata Tundjung, pemerintah akan memberikan dana subsidi langsung kepada pengguna kereta. Nantinya pemerintah akan memberikan subsidi langsung melalui operator kereta kepada pengguna kartu e-ticket commuter line yang sudah terverifikasi sebagai masyarakat tidak mampu dan berhak mendapatkan subsidi langsung tiket kereta.

"Dengan cara ini, kami berharap masyarakat dengan kemampuan ekonomi terbatas tetap dapat mengakses kereta api dengan kualitas layanan seperti yang didapat oleh mereka yang mampu," kata Tundjung. Ia mengatakan, kebijakan itu juga untuk memberikan jaminan keselamatan yang prima kepada seluruh pengguna kereta.

RAFIKA AULIA

Berita Lainnya:
Ini Alasan Eyang Subur Menutup Diri dari Media
Keluarga Ikhlaskan Kepergian Sersan Santoso
TNI Benarkan Pesan Peluru 7,62 Milimeter ke Pindad
Jejak Penyerang 'Siluman' Penjara Cebongan Sleman
Pengacara Korban LP Cebongan Kecewa CCTV

Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

17 jam lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

1 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

2 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

4 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya