Kisruh Tol Serpong-Balaraja, PT BSD Dipanggil  

Reporter

Rabu, 3 April 2013 08:52 WIB

Sejumlah kendaraan terparkir di jalan tol Jakarta - Merak Km 38 dikawasan Balaraja, Tangerang, (10/1). Kemacetan tersebut disebabkan oleh penutupan jalur akibat terjadinya luapan air kali Ciujung yang mengenangi jalan Tol. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang -- Pemerintah Kabupaten Tangerang akan memanggil PT Bumi Serpong Damai terkait kisruh proyek tol Serpong-Balaraja antara kedua pihak tersebut. "Pemanggilan untuk mengkoordinasikan segala perbedaan-perbedaan yang ada selama ini," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain kepada Tempo, Rabu, 3 April 2013.

Zaki mengakui bahwa selama ini cukup banyak perbedaan pendapat dalam pengerjaan proyek tol tersebut yang akhirnya memicu kesalahpahaman. "Intinya, masalah ini harus diselesaikan secara baik-baik agar tujuan awal dari proyek ini bisa berjalan dan sesuai rencana," katanya.

Menurut dia, pemanggilan terhadap pengembang BSD akan dilakukan dalam waktu dekat ini. "Dalam satu pekan ini, kami fokus dalam rencana pengisian jabatan eselon II pada Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD)," kata Zaki. Setelah itu, barulah SKPD yang bersangkutan melayangkan panggilan kepada BSD.

Zaki mengatakan, kepentingan BSD yang lebih besar dalam proyek ini memungkinkan pengembang tersebut bekerja agresif sehingga sudah menentukan rute tersendiri. "Tapi kami juga sudah punya detail tata ruang sehingga tetap harus koordinasi dengan Kabupaten Tangerang," ia menegaskan.

Menurut Zaki, pembangunan tol Serpong-Balaraja merupakan prakarsa Bupati Tangerang Ismet Iskandar sejak tahun 2002 lalu. Tujuannya untuk pengembangan wilayah selatan dan barat Tangerang serta mengurangi beban jalan tol Tangerang-Merak. "Kabupaten Tangerang juga sangat berkepentingan dengan pembangunan jalan tol ini sehingga detail tata ruang juga disesuaikan dengan rencana pengembangan wilayah," kata Zaki.

Hubungan Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan PT BSD memanas dalam beberapa bulan terakhir ini. Hal ini disebabkan Kabupaten Tangerang merasa ditinggal oleh BSD dalam penggarapan jalan tol Serpong-Balaraja. Kabupaten Tangerang menilai BSD sama sekali tidak melakukan koordinasi sejak ditetapkan sebagai pemrakarsa proyek tol tersebut pada 2012 lalu.

Direktur Mitra Kerta Raharja Holding Company Kabupaten Tangerang, Dwi Rono, menambahkan, rencananya, penggarapan proyek tol sepanjang 30 kilometer pada April ini memasuki tahap pembebasan lahan. Pemerintah Tangerang sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, antara lain Kodam V Jaya yang memiliki lahan cukup luas di Kecamatan Curug dan Tigaraksa.

"BSD selama ini tidak pernah berkoordinasi dan tidak mau diajak bicara dalam pengerjaan jalan tol ini, sehingga kita juga mengalami hambatan dalam koordinasi dengan pihak lain pemilik tanah yang akan dilalui sesuai RDTR," katanya.

Menurut Dwi, siapa pun pemenang lelang harus tetap melibatkan pemerintah Tangerang. Kalau tidak, pemerintah Tangerang bisa mengkaji ulang rute yang akan dibangun. Penegasan ini sudah disampaikan secara resmi ke Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum. "BPJT sudah mengetahui hal itu," katanya.

Pembangunan tol Serpong-Balaraja merupakan gagasan dari Bupati Tangerang Ismet Iskandar yang tercetus sejak 2002. Tujuan utama pembangunan jalan tol yang akan dimulai dari Bumi Serpong Damai, Kecamatan Serpong, dan akan melintasi tujuh kecamatan di wilayah selatan hingga barat Kabupaten Tangerang, yaitu Cisauk, Legok, Curug, Panongan, Tigaraksa, dan Balaraja, ini untuk membuka wilayah di kawasan tersebut yang selama ini merupakan jalur mati karena aksesnya sangat terbatas.

Dengan dibukanya jalur tol Serpong-Balaraja, Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan pertumbuhan ekonomi di wilayah itu akan tumbuh dengan pesat.

JONIANSYAH

Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas


Baca juga:
6 Miliarder Dunia, Hidup Mewah Tanpa Bekerja

Misteri Selongsong Peluru di Cebongan

Pati, Kota Seribu Paranormal

Gara-gara Dahlan Iskan, Dirut RNI Diusir DPR

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

13 Agustus 2023

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

Jubir Anies minta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk ikut campur tangan mencari solusi terbaik soal tembok tinggi yang batasi PIK 2 dan perkampungan

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

23 Desember 2022

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Perlindungan tersebut juga akan bertambah pada tahun depan dan direncanakan hingga 75 ribu pegawai Non ASN dan pekerja rentan.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

16 September 2022

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

Kemarin, puluhan orang yang mengaku dari Forum Masyarakat Tangerang Utara menggeruduk restoran Padi Padi Picnic di Pakuhaji.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya