Mendagri Janjikan Administrasi MRT Rampung Sepekan  

Reporter

Rabu, 17 April 2013 14:43 WIB

Pengunjung melihat-lihat contoh Mass Rapid Transportation (MRT) di pusat perbelanjaan Cilandak Town Square, Jakarta, Jumat (25/5). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi siap memperlancar urusan administrasi proyek mass rapid transit (MRT). Menurut dia, pertimbangan dari Menteri Dalam Negeri tentang pinjaman untuk MRT bisa rampung dalam sepekan.

Tapi, sampai kini, Gamawan baru menerima kabar permohonan persetujuan ulang soal MRT dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu secara lisan. "Tentu akan kami bahas, sebentar kok, paling hanya seminggu," katanya ketika ditemui di kantor Kementerian Dalam Negeri, Selasa, 16 April 2013.

Dia belum mendapat surat tersebut dari Direktorat Jenderal Keuangan Daerah. Proses permintaan rekomendasi itu memang perlu dilakukan agar dana pinjaman bisa dicairkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek, mengatakan, pihaknya baru menerima pemberitahuan secara lisan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Suratnya belum masuk ke Direktorat Jenderal Keuangan Daerah," katanya. Menurut Donny, pihaknya akan memastikan proses revisi rekomendasi itu berjalan cepat.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, surat itu sudah dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri. "Sudah dikirim, tapi kan kalau kirim surat tidak langsung sampai ke menterinya," ujar Ahok, panggilan Basuki.

Akibat masalah administrasi ini, pengumuman pemenang tender proyek yang awalnya akan diumumkan pada pekan ketiga April terancam mundur. Peletakan batu pertama proyek pun bisa tertunda lebih lama. Ahok mengatakan, proyek MRT masih terganjal Peraturan Pemerintah tentang loan agreement Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). PP Nomor 30 Tahun 2011 itu menyebutkan bahwa salah satu syarat pembuatan loan agreement Bappenas adalah adanya revisi persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Menteri Dalam Negeri. “Harus diperbarui lagi, dong,” kata Ahok, Kamis, 11 April 2013. (Baca: Direksi PT MRT Dituntut Mengejar Ketertinggalan)

Masalahnya, saat ini ada perubahan kesepakan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah pusat tentang besaran tanggungan pinjaman dari JICA (Japan International Cooperation Agency) untuk proyek MRT. Awalnya, dalam kesepakatan pada 2007, besaran tanggungan pengembalian adalah 58:42, 58 persen pinjaman ditanggung pemerintah DKI dan sisanya pemerintah pusat. Tapi saat ini pemerintah sepakat akan menanggung pinjaman dengan besaran 51:49, 51 persen ditanggung oleh pemerintah DKI Jakarta dan sisanya ditanggung pemerintah pusat.

Wakil Kepala Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Triwisaksana, juga mengatakan, pihaknya belum menerima surat permohonan perubahan besaran dana pinjaman yang ditanggung pemerintah pusat dan provinsi. "Surat perubahan belum ada, jadi kami belum merespons," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera itu di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis, 11 April 2013. (Baca: Direksi MRT: Kami Bukan Superman)

ANGGRITA DESYANI

Berita terkait

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.

Baca Selengkapnya

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

22 April 2023

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

17 Maret 2023

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Tiba di Balai Kota Jakarta, Temui Heru Budi

20 Desember 2022

Ridwan Kamil Tiba di Balai Kota Jakarta, Temui Heru Budi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jakarta Pusat hari ini.

Baca Selengkapnya

Ada 4 Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Polisi Kerahkan 600 Personel

12 Desember 2022

Ada 4 Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Polisi Kerahkan 600 Personel

Kapolres berharap tidak ada penutupan jalan akibat demo di Jakarta Pusat hari ini, namun pengguna jalan menghindari jalan sekitaran Monas.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Tolak Pemindahan Pelican Crossing di Depan Perpustakaan Nasional

11 Desember 2022

DPRD DKI Tolak Pemindahan Pelican Crossing di Depan Perpustakaan Nasional

Pelican Crossing di Jalan Medan Merdeka Selatan dinilai memudahkan warga yang ingin ke Halte Transjakarta Balai Kota dan IRTI Monas

Baca Selengkapnya

Tagih Haknya, Warga Kampung Bayam Ancam Demo Terus di Balai Kota hingga Senin

2 Desember 2022

Tagih Haknya, Warga Kampung Bayam Ancam Demo Terus di Balai Kota hingga Senin

Warga Kampung Bayam hingga kini belum bisa menempati Kampung Susun Bayam yang dijanjikan Pemprov DKI era Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Demo Buruh Bubar, Lalu Lintas di Lokasi Sempat Tersendat

2 Desember 2022

Demo Buruh Bubar, Lalu Lintas di Lokasi Sempat Tersendat

Massa buruh yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta mulai membubarkan diri. Lalu lintas di sekitarnya sempat tersendat.

Baca Selengkapnya