Jalan Tol Macet, Calon Lurah Nyaris Gagal Ujian

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 27 April 2013 15:13 WIB

Para peserta tes lurah mengisi daftar hadir di SMAN 1 Budiutomo, Jakarta (27/04). Uji Kompetensi Lurah ini diikuti 790 calon Lurah. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan ujian seleksi calon lurah membuat Afifudin ketar-ketir. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, itu ketakutan bukan karena soal yang bakal diujikan, tapi dirinya nyaris terlambat mengikuti ujian.

Dijadwalkan ikut tes pukul 11.00 WIB, Afif baru tiba di lokasi ujian, SMAN 70, Bulungan, Jakarta Selatan, pukul 10.55 WIB. "Sudah tidak keruan perasaan ini," kata Afif seusai ujian di SMA Negeri 70, Sabtu, 27 April 2013.

Afif menceritakan, dirinya berangkat dari rumahnya di kawasan Cimanggis, Depok, pada pukul 09.00 WIB. Mengendarai Toyota Avanza, laki-laki bertubuh tinggi itu yakin bisa tiba tepat waktu. Alasannya, biasanya lalu lintas di Jakarta tidak macet.

Awalnya, semua berjalan sesuai dengan skenario yang ada dalam pikirannya. Mobilnya pun meluncur mulus di dalam tol Jagorawi. Namun, selepas ke luar pintu tol Cawang, Afif mulai khawatir karena kondisi jalan mulai padat.

Kekhawatirannya makin menjadi setelah berada di Jalan M.T. Haryono karena kepadatan kendaraan mulai mengular hingga perempatan Pancoran. Sedangkan jam menunjukkan pukul 10.15. Itu artinya, dia masih punya waktu 45 menit untuk tiba di lokasi ujian.

Memang, dalam kondisi normal alias arus lalu lintas lancar, M.T. Haryono-Bulungan hanya 15 menit. Tetapi, dalam kondisi macet, bisa satu jam. Supaya tidak terlambat yang berakibat gugur sebelum bertarung, Afif yang sudah tiba di depan Menara Saidah langsung memutar balik mobilnya ke arah Cawang.

Dia lantas memarkir mobilnya di Carrefour M.T. Haryono, kemudian bergegas mencari tukang ojek untuk mengantarnya ke SMAN 70. "Saya tanya ke tukang ojeknya apakah bisa tiba ke Bulungan dalam waktu 15 menit. Dia (tukang ojek) bilang bisa. Jadi langsung saja berangkat," kata Afif.

Afif langsung membonceng sepeda motor. Setelah membayar uang sebesar Rp 30 ribu, dia langsung bergegas menuju ruang ujian dengan napas terengah-engah. Beruntung, dia tiba pukul 10.55 WIB. "Alhamdulillah, lima menit lagi saya gugur sebagai peserta seleksi," ujar Afif.

Afif mengaku tidak kesulitan saat mengerjakan 60 soal dalam ujian tersebut. Dia juga menyatakan tidak banyak kerugian akibat keterlambatan dirinya. "Paling hanya tidak sempat ikut simulasi sebelum ujian," kata dia.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar lelang jabatan lurah dan camat. Hari ini diselenggarakan ujian kompetensi untuk lurah. Sedangkan ujian kompetensi untuk camat dilaksanakan besok, Ahad, 28 April.

Para peserta akan menjalani beragam seleksi, seperti seleksi administrasi, tes pengetahuan, analisis potensi diri, tes psikologi, wawancara, dan pemaparan program kerja yang diikuti target. Seleksi diikuti oleh 1.118 pegawai negeri sipil.

DIMAS SIREGAR

Topik Terhangat:

Edsus Sosialita | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston


Baca juga:

Pria Tampan Diusir dari Arab Angkat Bicara
Twit Terakhir, Ustad Uje Baca Doa Mau Tidur

Ini Spesifikasi Motor Gede yang Ditunggangi Uje
Pose 'Ajaib' Para Sosialita di Depan Kamera








Advertising
Advertising















Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Daftar Pangkat Golongan PNS 2023, Gaji, dan Tunjangannya

29 September 2023

Daftar Pangkat Golongan PNS 2023, Gaji, dan Tunjangannya

Sebelum mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, ada baiknya Anda mengetahui urutan pangkat golongan PNS 2023 beserta gaji dan tunjangan.

Baca Selengkapnya

Bakal Ada Kenaikan 8 Persen, Ini Daftar Lengkap Perkiraan Gaji PNS Lulusan S1 dan D3 pada 2024

29 Agustus 2023

Bakal Ada Kenaikan 8 Persen, Ini Daftar Lengkap Perkiraan Gaji PNS Lulusan S1 dan D3 pada 2024

Presiden Jokowi mengusulkan kenaikan gaji PNS sebesar 8 persen pada 2024. Berapa perkiraan gaji PNS lulusan S1 dan D3 nantinya?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Imbau ASN DKI Pakai Tunjangan Transportasi untuk Beli Motor Listrik

24 Agustus 2023

Heru Budi Imbau ASN DKI Pakai Tunjangan Transportasi untuk Beli Motor Listrik

Heru Budi mengimbau ASN DKI memanfaatkan momen WFH 50 persen untuk menabung dan mencicil beli motor listrik

Baca Selengkapnya

ASN Dapat Tunjangan Daya Tahan Tubuh, Stafsus Sri Mulyani: Bukan Hal Baru, Justru Mengatur Agar Tidak Ugal-ugalan

14 Mei 2023

ASN Dapat Tunjangan Daya Tahan Tubuh, Stafsus Sri Mulyani: Bukan Hal Baru, Justru Mengatur Agar Tidak Ugal-ugalan

Aparatur sipil negara atau ASN mendapat tunjangan multivitamin atau makanan penambah daya tahan tubuh. Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo ikut buka suara.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Buwas Usul Tunjangan PNS Kembali dalam Bentuk Beras: Kualitasnya Bagus, Saya Berani Jamin

3 Februari 2023

Buwas Usul Tunjangan PNS Kembali dalam Bentuk Beras: Kualitasnya Bagus, Saya Berani Jamin

Buwas baru-baru ini mengusulkan agar pegawai negeri sipil (PNS) serta anggota TNI dan Polri kembali menerima tunjangan dalam bentuk beras. Kenapa?

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya