Senin Ini Batas Akhir Lurah Warakas Ujian Susulan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 6 Mei 2013 05:58 WIB

Mulyadi, Lurah Warakas, Jakarta Utara. TEMPO/Istman

TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta I Made Karyoga mengatakan bahwa hingga saat ini, Lurah Warakas Mulyadi belum juga mengurus pendaftaran ujian susulan.

"Dia sudah menelepon saya, bilang akan ikut ujian susulan. Sudah saya minta untuk segera diurus. Tapi, dia belum ngurus juga ternyata," ujar Made kepada Tempo, Minggu, 5 Mei 2013.

Made memperingatkan, kalau Mulyadi tak segera mengurus pendaftaran ujian susulan, maka Mulyadi akan dianggap tidak ikut ujian. Apabila tidak ikut ujian, Mulyadi akan diberhentikan dari posisi Lurah Warakas.

Made mengatakan, kesempatan terakhir bagi Mulyadi untuk mengurus ujian susulan adalah Senin ini. Senin, Mulyadi sudah harus mendaftar ujian susulan dan menyerahkan surat keterangan dokter soal penyakit jantungnya sebagai bukti ketidakhadirannya pekan lalu.

"Senin itu baru pengarahan dari gubernur, Mulyadi masih ada waktu untuk menyerahkan surat dokter ke BKD. Selasanya, ia bisa ikut ujian susulan sementara yang lain ujian manajerial," ujar Made menjelaskan.

Ditanyai kapan Mulyadi akan ikut ujian manajerial, Made mengaku belum tahu karena pihaknya belum mengurus hal itu. Tapi, bisa saja, Mulyadi menjalani ujian manajerial seusai menjalani uji kompetensi susulan.

"Ujian bidang kompetensi itu sejam selesai, bisa kita sediakan waktu tambahan untuk ujian manajerial,"ujar Made mengakhiri.

Sebelumnya, Mulyadi membantah tidak ikut uji kompetensi pekan lalu karena memprotes kebijakan lelang jabatan. Dirinya tidak ikut ujian karena sedang sakit jantung.

ISTMAN MP



Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg


Baca juga:

25 Buruh Panci Disekap, 3 Bulan Tidak Mandi

Bos Pabrik Panci yang Siksa Buruh Jadi Tersangka

Kisah Buruh Pabrik Panci Kabur dari Sekapan Bos

Finalis X Factor Indonesia Ramaikan Konser Lenka

Profil Andressa Urach, Selingkuhan Ronaldo

Korban Tewas Bom TNI Sempat Dapat Uang dari SBY

PNS

Berita terkait

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

21 jam lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

2 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

5 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

6 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

7 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

8 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

14 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

15 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

23 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

26 hari lalu

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

PNS Inggris yang mengawasi ekspor senjata ke Israel meminta berhenti kerja atas kekhawatiran terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya