Mulyadi, Lurah Warakas, Jakarta Utara. TEMPO/Istman
TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta I Made Karyoga mengatakan bahwa hingga saat ini, Lurah Warakas Mulyadi belum juga mengurus pendaftaran ujian susulan.
"Dia sudah menelepon saya, bilang akan ikut ujian susulan. Sudah saya minta untuk segera diurus. Tapi, dia belum ngurus juga ternyata," ujar Made kepada Tempo, Minggu, 5 Mei 2013.
Made memperingatkan, kalau Mulyadi tak segera mengurus pendaftaran ujian susulan, maka Mulyadi akan dianggap tidak ikut ujian. Apabila tidak ikut ujian, Mulyadi akan diberhentikan dari posisi Lurah Warakas.
Made mengatakan, kesempatan terakhir bagi Mulyadi untuk mengurus ujian susulan adalah Senin ini. Senin, Mulyadi sudah harus mendaftar ujian susulan dan menyerahkan surat keterangan dokter soal penyakit jantungnya sebagai bukti ketidakhadirannya pekan lalu.
"Senin itu baru pengarahan dari gubernur, Mulyadi masih ada waktu untuk menyerahkan surat dokter ke BKD. Selasanya, ia bisa ikut ujian susulan sementara yang lain ujian manajerial," ujar Made menjelaskan.
Ditanyai kapan Mulyadi akan ikut ujian manajerial, Made mengaku belum tahu karena pihaknya belum mengurus hal itu. Tapi, bisa saja, Mulyadi menjalani ujian manajerial seusai menjalani uji kompetensi susulan.
"Ujian bidang kompetensi itu sejam selesai, bisa kita sediakan waktu tambahan untuk ujian manajerial,"ujar Made mengakhiri.