Kinerja DPRD Depok Terancam

Reporter

Editor

Minggu, 12 September 2004 18:29 WIB

TEMPO Interaktif, Depok:Ketua DPRD Depok sementara Soleh Martapermana menyatakan akan segera berkonsultasi dengan Gubernur dan Menteri Dalam Negeri terkait penetapan 22 anggota dan mantan anggota DPRD Depok sebagai tersangka kasus korupsi dana cadangan rutin APBD senilai Rp 9 miliar membuat.Langkah tersebut ditempuh karena dari 45 anggota DPRD perioden 1999-2004, 13 orang di antaranya saat ini duduk kembali menjadi anggota DPRD periode 2004-2009. Jika pihak Polda menahan 13 anggota DPRD yang baru dilantik 3 September lalu itu, dikhawatirkan akan mengganggu kinerja DPRD sekarang. "Secepatnya kita akan konsultasi masalah ini pada Gubernur dan Menteri Dalam Negeri," kata Soleh saat dihubungi Tempo, Minggu (12/9). Setelah menetapkan tujuh mantan anggota DPRD periode 1999-2004 sebagai tersangka dan menahannya, Jumat (10/9) pihak Polda kembali menetapkan 15 orang mantan anggota DPRD Depok lainnya sebagai tersangka. Dari 22 tersangka, sebagian mantan anggota DPRD periode 1999-2004 telah terpilih kembali menjadi anggota DPRD periode 2004-2009. Namun Soleh sendiri mengaku hingga saat ini belum mendengar penetapan 15 anggota DPRD lainnya sebagai tersangka. Ia mengaku hanya mendengar dari media massa dan belum mendapatkan pemberitahun langsung dari pihak yang berwajib. Penetapan tujuh tersangka sebelumnya, kata Soleh, juga tidak melalui dirinya, meski dari tujuh tersangka tersebut ada dua orang anggota DPRD yang menjadi anggota DPRD periode 2004-2009. Sampai saat ini, kata Soleh, pihaknya belum membicarakan masalah penetapan status tersebut. Pihaknya baru akan membicarakan masalah tersebut dengan unsur pimpinan Dewan pada Selasa mendatang dan hari itu pula pihaknya akan berkonsultasi kepada Gubernur dan Mendagri. Menurut Soleh, yang telah dikonsultasikan adalah masalah kedudukan Sekretaris Dewan, yang saat ini juga turut menjadi tersangka dan ditahan pihak Polda. Hal itu mengakibatkan tugas-tugas kesekretarisan dewan menjadi terganggu. Oleh karena itu pihaknya telah berkonsultasi dengan pihak Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Depok untuk mengatasi masalah tersebut. Akibat ditahannya Sekretaris Dewan, Endang Rukana, kata Soleh, sampai saat ini gaji terakhir anggota DPRD lama belum bisa diambil. Pihak DPRD kemudian meminta pihak Wali Kota menunjuk pejabat di lingkungan Sekretaris Dewan untuk menggantikan tugas Sekretaris Dewan. "Mereka bisa tunjuk siapa wakil Endang Rukana yang senior untuk membantu kinerja DPRD," katanya. Ramidi

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

30 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

38 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

41 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

46 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

55 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

55 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

57 hari lalu

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

58 hari lalu

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya

Pegawainya Diduga Terlibat Pungli di Rutan KPK, Begini Kata Sekretariat DPRD DKI Jakarta

28 Februari 2024

Pegawainya Diduga Terlibat Pungli di Rutan KPK, Begini Kata Sekretariat DPRD DKI Jakarta

DPRD DKI Jakarta siap untuk mengambil langkah dalam memproses pegawai bernama Hengki yang diduga terlibat dalam pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya