Dipanggil DPRD, Kades Beking Pabrik Panci Mangkir

Reporter

Kamis, 9 Mei 2013 13:04 WIB

Lurah Mursan diduga terlibat dalam aksi penyekapan buruh di pabrik panci, sejumlah petugas kepolisian mengevakuasinya dari amukan massa di Lebak Wangi, Sepatan, Tangerang, Banten, (7/5). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Desa Lebak Wangi Mursan mangkir dari panggilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang. Mursan dipanggil karena diduga mengetahui dan melindungi praktik perbudakan puluhan buruh selama berbulan-bulan di pabrik panci milik adik iparnya, Yuki Irawan, di Lebak Wangi, Sepatan Timur, Tangerang. Yuki pernah membandari Mursan saat dia maju dalam pemilihan kepala desa. (Baca juga: Polisi, TNI, dan Kades Pelindung Bos Pabrik Panci?)

Rapat DPRD digelar dengan mengagendakan secara khusus pertemuan dengan seluruh instansi terkait dalam menyikapi kasus penyekapan dan perbudakan buruh panci CV Sinar Logam—sebelumnya ditulis CV Cahaya Logam--- di ruang rapat gabungan DPRD Kabupaten Tangerang, Rabu 8 Mei 2013. Padahal, Mursan adalah sosok yang paling dinantikan dalam rapat itu.” Mana Kades Lebak Wangi, kok tidak ada,” kata Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Amran Arifin yang memimpin rapat.

Camat Sepatan Timur Ahmad mengatakan Kades Lebak Wangi tadinya berencana hadir dalam hearing tersebut. “Sejak tadi pagi sudah oke mau datang, tapi setelah agak siang saya cari dia menghilang. Ditelepon sudah nggak aktif,” kata Ahmad. (Baca: Kisah Pelarian Buruh Panci Versi Tetangga Yuki)

Akhirnya dengar pendapat antara DPRD Kabupaten Tangerang dengan instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Tangerang seperti Dinas Tenaga Kerja, Badan Pelayanan Perijinan, Dinas Tata Ruang, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Camat Sepatan itu berjalan tanpa kehadiran Kades Mursan. (Baca: Ini Pengakuan Buruh Pabrik Panci Korban Perbudakan

Menurut Ahmad, CV Sinar Logam yang dikendalikan oleh Yuki Irawan itu beroperasi sejak 2001. Saat itu usaha yang dilakukan masih pengolahan limbah menjadi batangan alumunium. Saat itu karyawannya hanya 10 orang dan pabrik masih di atas tanah seluas 200 meter. Beberapa tahun kemudian berubah menjadi pabrik pembuatan panci dan wajan dan karyawanya mencapai puluhan. Simak berita perbudakan buruh di sini.

JONIANSYAH

Berita terkait

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

13 Agustus 2023

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

Jubir Anies minta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk ikut campur tangan mencari solusi terbaik soal tembok tinggi yang batasi PIK 2 dan perkampungan

Baca Selengkapnya

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

23 Desember 2022

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Perlindungan tersebut juga akan bertambah pada tahun depan dan direncanakan hingga 75 ribu pegawai Non ASN dan pekerja rentan.

Baca Selengkapnya

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

16 September 2022

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

Kemarin, puluhan orang yang mengaku dari Forum Masyarakat Tangerang Utara menggeruduk restoran Padi Padi Picnic di Pakuhaji.

Baca Selengkapnya

ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

15 Maret 2022

ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

Sekda Kabupaten Tangerang menunggu pemeriksaan Densus 88 untuk menentukan status dan sanksi kepada TO, ASN yang diduga ikut jaringan teroris.

Baca Selengkapnya

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya