Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 1.000 unit rumah susun untuk pengungsi banjir. Dalam situasi darurat seperti sekarang, pengisian dilakukan segera. Proses verifikasi penghuni akan dilakukan setelah rusun terhuni. Ahok.org
TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok malas melaporkan ke Komnas HAM atas kasus penanganan tanah sengketa oleh warga. Ia menilai Komnas HAM tidak paham keadilan.
"Kalau Komnas HAM enggak ngerti keadilan, ngapain lapor ke dia?" ujar Ahok dengan nada tinggi ketika ditemui di depan ruang kerjanya, di Balai Kota Jakarta, Jumat, 10 Mei 2013.
Ahok menilai Komnas HAM tidak mengerti keadilan karena banyak kasus HAM yang terjadi dalam proses pembebasan lahan ataupun relokasi warga tidak ditangani. Saat Jakarta mengalami banjir pada Januari-Februari lalu, dia mencontohkan, sejumlah pihak ada yang menghalangi-halangi korban banjir untuk direlokasi ke Rusunawa Marunda, Jakarta Utara.
"Nah, yang seperti itu masa tidak dinilai pelanggaran HAM. Terus itu Komnas HAM ada enggakngurusin 400 unit di Muara Baru yang sudah didudukin LSM sambil bawa-bawa golok segala? Itu apa enggak melanggar HAM?" ujar Ahok menegaskan.
Ahok juga merasa dirinya tak perlu memenuhi panggilan Komnas HAM soal pernyataan komunisnya. Ahok merasa pernyataan itu dipelintir dan ia merasa ada lebih banyak hal yang harus diperhatikan Komnas HAM.
