Kencani Waria, Alat Kelamin Pria Ini Dipotong

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 15 Mei 2013 08:34 WIB

Ilustrasi homoseksual. AP/dpa, Michael Reichel

TEMPO.CO, Tangerang - Abdul Muhyi, warga Kelurahan, Sawangan, Depok harus kehilangan alat vitalnya setelah berkencan dengan seorang pria di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Kondisi pemuda berusia 21 tahun saat ini masih lemah dan dirawat intensif di Rumah Sakit Daerah Tangerang Selatan."Korban masih syok, belum bisa dimintai keterangan,"ujar Kapolsek Pamulang Komisaris M Nasir, Rabu 15 Mei 2013.

Ketika disinggung kuat dugaan pelaku pemotong alat kelamin korban merupakan waria. "Dugaan sementara mengarah ke situ,"katanya. Hingga berita ini diturunkan, keluarga korban belum melaporkan secara resmi terhadap kejadian ini. Ditambah lagi korban dan keluarganya merasa menanggung malu.

Polisi hingga kini terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata disekitar lokasi kejadian perkara di jalur pipa gas, Pamulang Timur. "Saya pikir kalau kasus begini emang biasanya waria. Korban yang saya lihat sekarang lebih nggak kuat nahan malunya ketimbang rasa sakit,"katanya.

Nasib tragis yang dialami Abdul Muhyi, diperkirakan terjadi pada Selasa dinihari 14 Mei 2013. Sebab, pagi-pagi buta korban mendatangi Puskesmas Pamulang dengan darah berceceran di bagian selangkang."Pagi- pagi sekali korban datang ke Puskesmas ini sendirian dengan mengendarai motor," kata Farid, petugas kebersihan Puskesmas Pamulang.

Menurutnya, korban datang pukul 05.00 WIB mengendarai sepeda motor bebek Yamaha Vega. Setibanya di depan pintu gerbang, Muhyi langsung pingsan dengan kondisi tubuhnya tertindih sepeda motor.

Farid yang dibantu oleh petugas lainnya langsung memapah korban untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, ketika diperiksa bagian badan, kaki dan kepala korban tak ditemui luka. Dalam kondisi setengah sadar, terang Farid, kepada dokter jaga bernama Ine Yunisa Dewi, korban memberitahu bagian luka yang dideritanya. " anu (kelamin) saya dipotong. Yang motong saya tau orangnya," terang Muhyi seperti dikutip Farid. Petugas medis selanjut memberikan pertolongan pertama dengan membius dan langsung merujuk ke RSU Tangsel yang jaraknya hanya sekitar 500 meter dari Puskesmas Pamulang.

Dokter spesialis bedah umum RSU Kota Tangerang Selatan, Muhammad Mursal, mengungkapkan, keadaan pasiennya saat diperiksa sudah parah. Masa depan Abdul Muhyi (21) bahkan terancam suram setelah alat kelaminnya putus akibat dipotong. "Jadi waktu datang ke kita kondisi alat kelamin itu sudah putus total," kata Mursal.

Ia mengutarakan, korban dirujuk dari Puskesmas Pamulang pukul 05.30 WIB. Berdasarkan ketentuan medis, alat kelamin Muhyi bisa disambung lagi paling lambat delapan jam setelah terpotong.
Petugas medis, menurut Mursal, telah menyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit besar seperti RSPAD Gatot Subroto atau RSCM di Jakarta. Sebab, peralatan medis dan petugas di rumah sakit tersebut super canggih." Karena alasan biaya, keluarga menolak,"katanya.

JONIANSYAH
Topik Terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP |Vitalia Sesha |Ahmad Fathanah |Perbudakan Buruh








Advertising
Advertising




Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

10 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

19 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya