Gadis Bercadar Potong 'Burung', Polisi Terkecoh  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 21 Mei 2013 08:36 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Tak mudah ternyata mengungkap kasus pemotongan alat vital yang dialami Abdul Muhyi, 21 tahun, pada Selasa, 14 Mei lalu.

Polisi kesulitan karena Muhyi tutup mulut saat ditanya siapa yang melakukan perbuatan itu kepadanya. "Tapi perlahan-lahan, korban mau bicara dan kami mendapatkan petunjuk yang sangat membantu," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Sepatan, Ajun Komisaris Budi Harjono, Selasa 21 Mei 2013.

Untuk mengejar pelaku pemotongan 'burung' Muhyi, Budi menjelaskan, petugas dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama menyasar sebuah pondok pesantren. Pengejaran ini menemui kendala karena harus berkoordinasi terlebih dahulu. "Sebab yang didatangi adalah lembaga keagamaan," ujarnya.

Ketika melacak ke pondok pesantren itu, Budi mengatakan petugas telah mengenal ciri-ciri orang yang dicurigai memotong alat kelamin Muhyi.

Sementara kelompok kedua, lanjut Budi, mengejar terduga pelaku pemotongan 'burung' Muhyi yang merupakan seorang perempuan bernama Umay. Setelah petugas mendatangi rumah Umay di Kemuning, Pamulang Barat, ternyata Umay dan Muhyi tak saling kenal.

Lagipula, kata Budi, saat itu Umay dalam kondisi sakit dan baru saja menjalani operasi. Sebelumnya, Budi melanjutkan, polisi menduga jika pelaku pemotong alat vital Muhyi adalah seorang waria.

Kepala Polsek Metro Pamulang, Komisaris Muhammad Nasir mengatakan indikasi pelaku pemotongan kemaluan Muhyi mengerucut pada seseorang di pondok pesantren.

Polisi berhasil menciduk tersangka bernama NN binti Cakim, 22 tahun. Dia adalah seorang santriwati bercadar dan merupakan anak dari tokoh masyarakat setempat.

JONIANSYAH

Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus

Begini Kronologi Katon Bagaskara Terjatuh

PKS: Ada yang Mencari-cari Kesalahan Kami

Di Prancis Ada Masjid Gay

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

8 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

17 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya