Kronologi Pemotongan 'Burung' Abdul Muhyi  

Reporter

Editor

Munawwaroh

Selasa, 21 Mei 2013 13:39 WIB

Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Kapolsek Pamulang Komisaris Mochamad Nasir memastikan motif pemotongan "burung" Abdul Muhyi oleh tersangka Neng Nurhasanah, 22 tahun, karena sakit hati. "Tersangka tidak terima diperlakukan kurang ajar oleh korban," kata dia di Polsek Pamulang, Selasa, 21 Mei 2013.

Nasir menjelaskan, Neng adalah warga Kosambi Kabupaten Tangerang. Dia sudah sekitar empat bulan lalu mengenal Abdul Muhyi, warga Sawangan, Depok. Perkenalan mereka terjadi ketika teman korban mengenalkannya pada tersangka. Singkat kata, keduanya sering berkomunikasi secara rutin dan berkirim pesan pendek melalui telepon seluler.

Abdul Muhyi dan Neng sempat bertemu satu kali sekitar satu bulan lalu. Pertemuan perdana itu hanya berjalan singkat dan mereka saling mengenal wajah saja.

Pada Senin, 13 Mei 2013, Abdul Muhyi kembali mengajak Neng bertemu di Tangerang. Abdul kemudian menjemputnya menggunakan sepeda motor Yamaha Vega. Abdul membawa Neng berkeliling sekitar Sawangan, Depok.

Dilokasi yang sepi, Abdul memaksa Neng berhubungan intim layaknya suami istri. Neng menolak, tapi Abdul memaksanya. Dalam kondisi terpaksa, Neng mengikuti perintah Abdul tersebut. "Karena situasi dan tempatnya tidak memungkinkan, hubungan intim itu tidak sampai tuntas," kata Nasir.

Akhirnya, Abdul kembali memacu motornya ke kawasan Pamulang. Ternyata perlakuan tidak senonoh Abdul tersebut membuat Neng Nurhasanah marah dan sakit hati. "Ia merasa malu, merasa berdosa dan sakit hati, campur aduklah perasaanya saat itu," kata dia.

Di sisi lain, "permainan" yang tidak tuntas itu malah membuat Abdul penasaran dan mengajak Neng melakukannya lagi. Ia membawa laju sepeda motornya ke kawasan Reni Jaya Pamulang dan berkeliling mencari lokasi untuk indehoy. Tapi, Neng yang merasa malu menolak ajakan tersebut.

Perjalanan kedua muda mudi itu, berakhir di Universitas Pamulang. Di sana mereka sempat makan nasi goreng. Setelah itu kembali Abdul mengajak tersangka untuk ketempat yang sepi, yaitu sebuah kantin yang kosong di sekitar kampus tersebut.

Di sana, Abdul meminta tersangka memegang kemaluannya. Secara tidak sengaja, tersangka menemukan pisau cutter di dekat meja kantin. Alat itulah yang digunakan untuk memotong kemaluan korban hingga putus. Korban akhirnya pergi sendiri ke Puskesmas Pamulang yang ada di depan kampus itu. Oleh petugas Puskesmas korban dirujuk ke RSUD Tangerang Selatan dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif.

JONIANSYAH



Baca juga:
Diajak Mesum, Gadis Bercadar Nekat Potong 'Burung'

Jokowi: Rumah Sakit Terlalu Perhitungan
Gadis Bercadar Jadi Tersangka Pemotong 'Burung'
Gadis Bercadar Potong 'Burung', Polisi Terkecoh
IDI Dukung Demo Dokter Protes KJS






Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

13 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

22 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya