TEMPO.CO, Jakarta -Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono mengatakan warga di bantaran Waduk Pluit telah bersedia direlokasi. "Warga sudah tidak ada masalah, prinsipnya mereka mau direlokasi ke rusun, asal tidak terlalu jauh dari Waduk Pluit," ujar Bambang, Rabu, 22 Mei 2013.
Pernyataan warga itu, lanjut Bambang, terungkap dalam pertemuan antara perwakilan warga dalam undangan makan siang dan dialog bersama dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, kemarin. Relokasi warga nanti baru akan dilakukan setelah Rusun Muara Baru selesai dibangun. Rusun tersebut akan mulai dibangun Pemprov DKI Jakarta pada Juli mendatang.
Sedangkan persoalan ganti rugi bangunan yang sebelumnya diributkan oleh warga, tak dibahas dalam dialog. Pasalnya, kata Bambang, warga sudah setuju untuk direlokasi. Dan tahap pertama pada tahun ini, pembangunan Rusun Muara Baru sebanyak 5 tower sekitar 500 unit. Sedangkan total bangunan yang masih menunggu untuk dibongkar sekitar 6000 bangunan, di Kelurahan Pluit dan Penjaringan. "Pembongkaran dilakukan menunggu selesainya rusun," katanya.
Disamping itu, Bambang mengungkapkan, warga sempat menanyakan batas dari Waduk Pluit yang sebenarnya tak diizinkan untuk dibangun oleh warga terkait dengan pelebaran Waduk Pluit. Namun dalam dialog kemarin, diputuskan oleh Gubernur untuk mendata lagi batasan tersebut. Dan setelah Pemprov DKI mendapatkan angka pastinya, warga akan diinformasikan kembali. "Warga ingin tahu, siapa saja yang kena gusur jika melewati batas itu," kata Bambang.
Syahroni, salah satu perwakilan warga, mengatakan bahwa hingga saat ini masih belum semua warga setuju. Meski sudah ada dialog antara perwakilan warga dan Jokowi namun pihaknya tak bisa memaksa warga lain yang menolak direlokasi ke rusun. "Itu terserah warga nanti bagaimana, karena sampai saat ini belum semua warga setuju," katanya.
FIONA PUTRI HASYIM
Berita terkait
PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP
52 menit lalu
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya
2 jam lalu
Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?
Baca SelengkapnyaPSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
13 jam lalu
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024
14 jam lalu
Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden
16 jam lalu
Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik
1 hari lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya
1 hari lalu
Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.
Baca SelengkapnyaHasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi
1 hari lalu
Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaMarak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
1 hari lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
1 hari lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca Selengkapnya