Ketua Fraksi Demokrat Nilai Interpelasi KJS Kandas

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 25 Mei 2013 14:40 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menunjukkan tanda layanan gratis di Puskesmas Bukit Duri, Kampung Melayu, Jakarta, Senin (12/11). Selain membagikan Kartu Jakarta Sehat, Jokowi juga memeriksa distribusi kartu tersebut di kelurahan Bukit Duri. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Fraksi Partai Demokrat Jhony Welas Poly menilai rencana beberapa rekannya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta yang mengajukan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo soal program Kartu Jakarta Sehat, bakal kandas.


Alasannya, Komisi E DPRD yang menaungi bidang kesejahteraan masyarakat sudah memanggil Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan 16 rumah sakit swasta yang ingin mundur dari KJS pada Kamis lalu.


"Kalaupun ada nuansa interpelasi, akan batal dengan sendirinya, karena Komisi E sudah memanggil rumah sakit," ujar Jhony kepada Tempo, Sabtu, 25 Mei 2013. Bahkan, kata dia, 14 rumah sakit yang awalnya hendak mundur, belakangan sepakat untuk kembali menjalankan program KJS.


Hanya dua rumah sakit, RS Thamrin dan RS Admira, yang tetap menarik diri dari KJS, karena mereka beraggapan KJS merugikan rumah sakit. Jhony mengatakan, penjelasan teknis soal KJS dan rencana mundurnya rumah sakit juga sudah dijalankan melalui rapat dengar pendapat dengan Komisi E, Kamis lalu.


Dia mengakui adanya anggota Fraksi Partai Demokrat yang menandatangani rencana interpelasi. "Tetapi kelihatannya sudah mentah, soalnya sudah diambil alih Komisi E," ujar Jhony.

Sementara itu, anggota Fraksi Partai Golkar Asraf Ali mengatakan rencana interpelasi itu baru sampai tahap pengumpulan tanda tangan. Hanya saja dia tidak tahu siapa yang mencetuskan usulan itu. "Saya sendiri tidak tanda tangan, Fraksi Golkar tidak setuju karena tidak terlibat," katanya.

Menurut dia, interpelasi soal KJS sudah tak berguna. "Sudah selesai di tingkat komisi," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, lima dari delapan fraksi di DPRD Jakarta akan mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.


Advertising
Advertising

Mereka akan menggunakan hak ini untuk menanyakan kebijakan Kartu Jakarta Sehat. "Karena kami merasa pelayanan tidak bagus" kata politikus partai Demokrat, Taufiqurrahman, Jumat, 24 Mei 2013. Kelima fraksi ini adalah Demokrat, Golkar, Hanura-Partai Damai Sejahtera, PAN-PKB, dan PPP.

ANGGRITA DESYANI


Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Capaian di Bidang Kesehatan, Anies Baswedan: Mulai Dari JKN hingga Rumah Sehat

9 Oktober 2022

Capaian di Bidang Kesehatan, Anies Baswedan: Mulai Dari JKN hingga Rumah Sehat

Anies Baswedan mengatakan peningkatkan layanan kesehatan warga melalui transformasi pelayanan RSUD di Jakarta dilakukan di berbagai aspek.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.

Baca Selengkapnya