TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Syahbandar Kelas Utama Tanjung Priok Kapten Arifin Soenardjo mengatakan bahwa dalam tabrakan kapal antara Bahari Utama dengan Lintas Bengkulu di titik 1,7 mil dari Pintu Dam Tanjung Priok, 17 orang menjadi korban.
"Berdasarkan data manifes, 17 korban itu dari kapal Bahari Utama semua. Dari kapal Lintas Bengkulu, justru enggak ada korban. Kapalnya sendiri selamat," ujar Arifin ketika ditemui Tempo di kantornya, Sabtu, 1 Juni 2013.
Arifin melanjutkan, dari 17 korban itu, 16 berhasil diselamatkan dan 1 orang hilang. Orang hilang itu adalah juru mudi bernama William Ramses yang sampai sekarang masih dilakukan pencariannya.
Adapun pencarian itu, kata Arifin, sudah dilakukan sejak tadi pagi. Satu dari dua buah kapal KPLP yang dikerahkan di lokasi kejadian difungsikan untuk mencari William.
"Saya sih menduga bisa jadi juru mudi itu masih di dalam tubuh kapal. Namun, saya belum bisa memastikan," ujar Arifin menegaskan.
Ditanyai apa yang terjadi pada 16 korban lainnya, Arifin mengatakan mereka langsung dibawa ke Ditpol Air Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Kabar terakhir, mereka sudah meninggalkan Ditpol Air.
Jumat 31 Mei 2013 malam, kapal Bahari Utama yang dinahkodai Estevani bertabrakan dengan kapal Lintas Bengkulu. Kapal Bahari Utama yang memiliki ukuran 1654 GT diketahui menuju Pontianak dari Priok, sementara Lintas Bengkulu berukur 2670 GT dari arah sebaliknya.
Kapal Bahari Utama yang membawa 79 kontainer kargo berukuran 20 feet dan 40 feet mengalami kerusakan di sisi lambung kiri. Sebaliknya Lintas Bengkulu dalam kondisi baik terakhir kali Tempo mengeceknya di dermaga 108 Tanjung Priok
Belum diketahui berapa kerugian dari kecelakaan tersebut. Penyebabnya pun belum diketahui dikarenakan minimnya saksi mata meskipun diduga Syahbandar sebagai akibat human error.
ISTMAN MP
Berita terkait
Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas
14 Juni 2023
Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.
Baca SelengkapnyaSoal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini
18 Mei 2023
Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.
Baca Selengkapnya17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal
18 Mei 2023
Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang
28 April 2023
Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I
Baca SelengkapnyaItalia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut
11 April 2023
Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia
6 Maret 2023
Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.
Baca SelengkapnyaCari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia
3 Maret 2023
Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.
Baca SelengkapnyaMeloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang
2 Maret 2023
PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.
Baca SelengkapnyaSaat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya
10 Februari 2023
Saat Titanic ditelan lautan, Andrews tak berusaha menyelamatkan diri. Ia dilaporkan terakhir terlihat di ruang merokok kelas satu.
Baca SelengkapnyaBasarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari
29 Mei 2022
Basarnas mencatat 21 orang selamat dari musibah kecelakaan kapal laut KM Ladang Pertiwi 2 di perairan Pangkep. Terakhir, 4 orang dikabarkan ditemukan.
Baca Selengkapnya