TEMPO.CO, Jakarta-Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menertibkan lalu lintas di sekitar Terminal Pasar Minggu dan Tanah Abang pada Senin, 3 Juni 2013. Kedua area itu memang termasuk titik rawan macet yang akan ditertibkan dalam dua hingga tiga bulan mendatang.
"Penertiban akan dimulai dengan apel pada pukul 7 tepat," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, Sabtu, 1 Juni 2013.
Penertiban itu akan berpengaruh terhadap trayek angkot dan bus sedang yang menggunakan Terminal Pasar Minggu. Angkutan yang berasal dari arah Lenteng Agung, Kalibata, dan Ragunan akan diarahkan menggunakan trayek baru agar tak terjadi penumpukan.
Angkutan dari Lenteng Agung misalnya, akan diarahkan masuk terminal melalui Jalan Ragunan. Sementara angkutan dari Kalibata harus berputar di Poltangan menuju Jalan Ragunan sebelum masuk ke dalam terminal.
Sementara di Tanah Abang, kendaraan tak boleh langsung memotong di persimpangan jalan. Kendaraan dari arah Jalan Wahid Hasyim, Jalan Fachrudin, dan Kebon Jati harus berputar dulu sebelum masuk ke area Pasar Tanah Abang.
Konsep pengaturan lalu lintas seperti ini sebelumnya telah diterapkan di perempatan Rajawali, Arteri Pondok Indah. Kendaraan yang sebelumnya boleh langsung memotong harus berbelok kiri terlebih dulu dan berputar di bundaran dekat Pondok Indah Mall.
Menurut Pristono, kemacetan di Pasar Minggu dan Tanah Abang terjadi akibat menumpuknya angkutan dan banyaknya pedagang kaki lima yang menempati badan jalan. Belum lagi parkir liar di sekitar Pasar Minggu. "Padahal masih banyak area parkir yang bisa digunakan di dalam pasar, jadi penertiban ini juga bekerja sama dengan pengelola dan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan," ujar dia.
Selain Tanah Abang dan Pasar Minggu, penertiban juga akan dilakukan di Pasar Rebo dan Jatinegara, Jakarta Timur. Penertiban keempat titik rawan macet ini direncanakan rampung dalam dua hingga tiga bulan. "Setelah itu tinggal diperketat pengawasannya saja," kata Pristono.
ANGGRITA DESYANI
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha |Fathanah
Baca juga
EDSUS GENG MOTOR
Calon Kapolri Bocor, Kompolnas Protes Komnas HAM
Adik John Kei Tewas Ditembak
Inter Dibeli Erick Thohir, Ini Komentar Zanetti
SBY Dapat World Statesman Award, Beri 4 Janji
Berita terkait
Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu
11 jam lalu
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.
Baca SelengkapnyaDidesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility
3 hari lalu
OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
6 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi
13 hari lalu
Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran
16 hari lalu
PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.
Baca SelengkapnyaHingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan
18 hari lalu
AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
20 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik
22 hari lalu
Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang
23 hari lalu
Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaTransportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman
24 hari lalu
Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.
Baca Selengkapnya