TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengklaim penertiban pedagang kaki lima tergolong mampu mengatasi kemacetan. Udar mengacu pada penertiban di Pasar Minggu, Jakarta Selatan; Tanah Abang, Jakarta Pusat; dan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin kemarin.
“Lalu lintas tidak terkunci, flownya bagus,” ujarnya soal Pasar Minggu, ketika dihubungi Tempo, Selasa 4 Juni 2013. Di sana, Dishub menerapkan sistem push and pool, yaitu mendorong kendaraan yang berhenti di jalan raya masuk ke terminal. Pool berarti menampung pedagang di pasar dan lokasi binaan di belakang terminal.
Hanya, dia mengaku kesulitan mengatasi pedagang yang menyerbu Pasar Minggu pada malam hari. “Jumlahnya mencapai dua ribu pedagang.” Untuk itu Pristono berencana bakal menempatkan pedagang di terminal dan ruang lokasi binaan yang tersisa. “Tapi tidak bisa menampung semuanya.”
Di Pasar Rebo, dia menyebut, penertiban sudah berhasil. “Udah bersih.” Sebab, katanya, akar kemacetan di sana sudah diberantas, yaitu premanisme. “Jagoan yang palak mobil biar berhenti sudah ditangkapi.” Selama ini, preman-preman itu mengambil pungli dari sopir sehingga kendaraan harus melambat.
Sedangkan di Tanah Abang, dia berhasil mengubah gerakan memotong menjadi berputar. Kendaraan yang berasal dari arah Jalan KH Wahid Hasyim yang akan menuju Blok A dan B Pasar Tanah
Abang diarahkan belok kiri ke Jalan KH Mas Mansyur, lalu berputar balik di putaran Kebon Jati.
Namun menurutnya, untuk mengatasi kemacetan, Dishub tidak bisa sendiri. Dalam hal ini, diperlukan campur tangan management estate alias pengelola pasar. “Mengatasi macet tidak bisa dari hilir saja, tapi dari hulu juga.” Pristono memuji pengelola Pasar Minggu yang bisa mengakomodasi pedagang. “Kepala Pasar Minggu itu hebat,” ujar dia.
Sementara, di Tanah Abang masih tampak titik kemacetan karena faktor pedagang pasar. “Manajemen estate di sana belum berjalan. Masih harus lebih banyak kerja.” Pristono menyebut, pedagang yang ditertibkan dari pinggir jalan belum bisa masuk pasar, begitu pula kendaraan parkir yang belum bisa ditampung di dalam area parkir pasar.
Lalu lintas di kawasan Tanah Abang juga masih lambat karena ada pedagang yang pintu gudangnya tepat menghadap jalan. “Ada yang gudang tokonya di belakang Hotel Millenium. Ketika bongkar barang, menghambat jalan.”
Sebelumnya, Dishub menertibkan pedagang kaki lima di sejumlah pasar untuk mengurai kemacetan. Selanjutnya, hal yang sama akan dilakukan di Jatinegara, Jakarta Timur. Pristono menyebut, tantangan di sana besar karena pengelolaan (management estate) di sana tidak berjalan, yaitu di Pusat Grosir Jatinegara.
ATMI PERTIWI
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | PKS Vs KPK | Ahmad Fathanah
Berita lainnya:
9 Skenario Kiamat Versi Ilmuwan
3 Menteri Terbaik Ini Bukan dari Parpol
Pendukung Award untuk SBY Mengaku Dibayar US$ 100
Berita terkait
TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?
11 Januari 2024
TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.
Baca SelengkapnyaProyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula
4 Januari 2024
Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.
Baca SelengkapnyaBaru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang
30 Desember 2023
Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaKemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru
5 Desember 2023
Kemenhub mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca.
Baca SelengkapnyaCerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok
30 November 2023
Polisi jelaskan kronologi banjir yang surut dan meninggi lagi di Simpang Mampang, Depok, pada Rabu malam dan Kamis pagi 29-30 November 2023.
Baca SelengkapnyaCerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun
16 November 2023
Konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu 15 November 2023, sukses menyedot banyak penggemarnya dari Jakarta dan luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaKemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK
16 November 2023
Arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK Senayan terpantau macet pasca-konser Coldplay, Rabu menjelang tengah malam 15 November 2023.
Baca SelengkapnyaMacet Total Gara-gara Demo Tolak Coldplay, Motor Sampai Diangkat
15 November 2023
Massa pendemo yang sempat mendesak masuk ke kawasan GBK--lokasi konser Coldplay--akhirnya menutup akses lalu lintas setempat.
Baca SelengkapnyaPeninggian Jembatan tanpa Sosialisasi Penyebab Sawangan Depok Macet Parah
28 Oktober 2023
Polisi Depok baru turun ke jalan setelah mendapat laporan kemacetan lalu lintas di Sawangan itu. Sekalian dilakukan sosialisasi.
Baca SelengkapnyaTruk Molen Terguling di GDC Depok Sebabkan Kemacetan Parah, Ini yang Terjadi
20 September 2023
Truk molen terguling di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu siang, 20 September 2023.
Baca Selengkapnya