Penembak Tito Kei Diduga Orang Terlatih

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 5 Juni 2013 11:41 WIB

Petugas kepolisian melintasi lokasi pembunuhan Tito Refra Kei di warung kopi di jalan Raya Titian Indah, Bekasi (1/6). Ia tewas di tembak orang tak dikenal saat tengah bermain kartu bersama tiga tetangganya pada Jumat malam. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta-Polisi menduga penembak Fransiscus Refra adalah orang terlatih yang biasa memegang senjata api. Sebab, pelaku mampu menembak sasaran secara tepat di titik mematikan. "Orang yang belum pernah pegang senjata tidak bisa melakukan itu," ujar Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan kekerasan Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Helmi Santika, Selasa 4 Juni 2013, kemarin.

Selain itu, kata Helmi, pelaku memiliki nyali cukup besar karena menyerang di ‘sarang’ korban. Apalagi, berdasarkan keterangan saksi, pelaku hanya datang seorang diri. "Aksi pelaku sangat rapi," ujarnya.

Helmi menegaskan, polisi harus bisa mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya. Kejahatan dengan modus semacam ini bisa ditiru orang jika dibiarkan berlarut-larut.

Fransiscus lebih dikenal dengan nama Tito Kei. Dia adalah adik kandung John Refra alias John Kei. Kakak beradik itu berasal dari Pulau Kei, Maluku. John Kei saat ini mendekam di penjara karena terlibat kasus pembunuhan seorang pengusaha di Swiss-Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Pada 31 Mei lalu, Tito tewas ditembak orang tak dikenal. Saat itu korban berada di sebuah warung yang berada sekitar 500 meter dari rumahnya, Perumahan Tytyan Indah, Kalibaru, Medansatria, Kota Bekasi. Peluru mengenai bagian belakang kepala Tito dan tembus ke pelilis mata kanan. Pemilik warung, Ratim, 70 tahun, juga tewas dalam kejadian itu.

Polisi menemukan kendala untuk mengungkap jati diri pelaku. Sebab penyidik tidak memiliki informasi lengkap tentang sosok pelaku. Empat saksi mata yang melihat langsung penembakan itu tidak bisa menggambarkan pelaku secara jelas. Satu saksi mengatakan pelaku mengenakan jaket dan helm. Sementara saksi yang lain justru bilang pelaku tidak mengenakan jaket.

Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, keterbatasan informasi itu membuat penyidik memperluas radius penyelidikan. “Langkah itu diperlukan untuk mencari bukti dan keterangan mengenai pelaku,” katanya. Penyidik juga menunggu hasil uji balistik proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian. “Masih diperiksa, hasilnya belum keluar.”

Sebelumnya, Cosmas Refra Kei, sepupu Tito Kei, mengatakan keluarga tidak ingin menduga-duga ihwal pelaku yang menghabisi nyawa saudaranya itu. Dia juga tidak mau berspekulasi untuk menghubungkan penembakan itu dengan kasus-kasus yang pernah melibatkan Tito sebelumnya. "Yang jelas, kami siap membantu jika polisi membutuhkan bantuan keterangan dari keluarga," katanya. (Baca:Tito Kei Ditembak, Persaingan Jasa Pengamanan?)

Menurut Cosmas, sejak 2006, Tito sudah berprofesi sebagai pengacara dan memiliki kantor di Wisma Mega, Sunter, Jakarta Utara. Tito kemudian terjun juga ke dunia politik dan pernah mendaftarkan diri sebagai calon legislatif dari Partai Amanat Nasional.

M. ANDI PERDANA | SUSENO

Berita Terkait

Helmy Santika Jadi Ketua Tim Penyidik Kasus Tito Kei

Tim Gabungan Polda Metro dan Bekasi Usut Tito Kei

Jenazah Tito Kei Diberangkatkan ke Bandara




Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

18 jam lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

3 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

4 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

4 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

4 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

4 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

5 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya