Wisatawan mengisi liburan dengan melakukan diving dan snorkeling di Kepulauan Seribu (30/8). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo baru saja melantik Asep Syarifudin, sebagai Bupati Kepulauan Seribu pada Rabu, 5 Juni 2013. Asep menggantikan Ahmad Lutfi yang memasuki masa pensiun pada 1 Mei 2013.
Dia dilantik di Pulau Pari yang berjarak sekitar 1,5 jam dari Pelabuhan Marina, Ancol, Jakarta Utara. Berbagai pekerjaan rumah sudah menanti Bupati yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana.
Jokowi meminta bupati berfokus membenahi sektor pariwisata di Kepulauan Seribu. "Pariwisata paling potensial dikembangkan untuk mengangkat kehidupan masyarakat Kepulauan Seribu," kata Jokowi.
Untuk itu, pemerintah perlu membenahi berbagai fasilitas dan infrastruktur pendukung di Kepulauan Seribu, contohnya seperti ketersediaan air bersih. "Setelah itu tinggal bagaimana mengemas dan mempromosikan, soalnya pasarnya (wisatawan dari Jakarta) besar," katanya.
Jokowi meminta pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mengembangkan sektor perikanan. Saat ini, hasil laut unggulan dari sana adalah rajungan dan ikan teri.
Bupati Asep mengaku siap mengerjakan pekerjaan rumah itu. Pada pekan awal kepemimpinannya dia akan mendata kependudukan dan berbagai fasilitas dasar masyarakat. Dia mengaku akan meniru langkah blusukan Jokowi. "Saya akan turun lapangan dulu supaya lebih mengenal situasi lapangan," katanya. "Soalnya saya masih baru jadi perlu melihat dulu."
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
13 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.