Warga Penasaran 'PRJ' Monas, Tapi Keluhkan Parkir  

Reporter

Sabtu, 15 Juni 2013 21:36 WIB

Wagub DKI Jakarta Ahok, melihat-lihat produk kerajinan daur ulang pada acara Pekan Produk Kreatif Daerah 2013, di lapangan Silang Monas, Jakarta (14/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Antusiasme warga Jakarta untuk menghadiri “Pesta Rakyat Jakarta” di Monumen Nasional terlihat cukup tinggi. Sejatinya nama pameran yang digelar sejak Jumat sampai Ahad itu adalah Pekan Produk Kreaktif Daerah 2013 DKI Jakarta. Sejumlah orang yang ditemui mengaku penasaran dengan “PRJ tandingan” atas PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat. "Penasaran mau lihat di sini seperti apa PRJ-nya," kata Robertinus, 34 tahun, Sabtu, 15 Juni 2013.

Ayah dua orang anak ini sengaja datang ke Monas untuk menyaksikan acara PRJ Monas bersama keluarganya. Dia tertarik karena tidak dikenakan biaya untuk masuk melihat pameran. "Jadi tidak mahal keluar biayanya," ujar dia.

Meski begitu, dia mengeluhkan kondisi tempat parkir yang tidak layak untuk menampung warga. Menurut dia, pemerintah harus menyiapkan lahan parkir lebih luas karena banyak pengendara mobil yang kesulitan mencari tempat parkir. "Saya tadi hampir satu jam cari tempat parkir saja, stres juga," katanya.

Hal senada juga disampaikan Hasan Cahyadi, 43 tahun. Dia antusias menghadiri PRJ yang digelar di Monas. "Apalagi gratis jadi penasaran saja, kalau tidak menarik kan tidak rugi," katanya. Baca: Jokowi Uji Coba PRJ Versi Monas)



Tapi dia mengeluhkan kondisi tempat parkir yang sulit didapatkan. Dia butuh waktu setengah jam untuk mencari parkir motor di area parkir Monas. "Kalau parkirnya susah ya bisa bikin orang tidak tertarik karena kan sama keluarga jadi maunya bawa kendaraan pribadi," kata dia.

Berdasarkan pantauan Tempo, para pengunjung Monas mulai meningkat sejak pukul 12.00. Volume kendaraan yang masuk hampir mencapai dua kali lipat ketimbang kunjungan normal sebelumnya. Pengendara mobil pun harus antre untuk bisa masuk ke areal parkir.

Akibatnya, lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan tampak tersendat. Kemacetan terjadi mulai dari lampu merah Patung Kuda hingga menuju pintu masuk IRTI. Namun setelah itu arus lalu lintas kembali lancar.

Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bakal mepercepat kajian pembangunan tempat parkir bawah tanah. Pembangunan itu, kata dia, untuk mensukseskan program PRJ sebagai pameran UKM yang menarik masyarakat. "Kalau cepat kajiannya, ground breaking bisa mulai tahun depan," ujar dia.

Dia pun berencana menggunakan BUMD untuk menggarap proyek pembangunan tersebut. Ahok sudah menunjuk PT Jakarta Propertindo untuk mengkaji rencana itu bersama Bappeda. "Kalau bisa kan luar biasa, Monas luasnya 80 hektare dan bakal terhubung sampai Stasiun Gambir," ujar dia. Simak kisruh PRJ di sini.


DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

57 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya