TEMPO Interaktif, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mencanangkan Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Provinsi DKI Jakarta di lapangan Brigade Infantri II, Bumi Marinir Cilandak, Rabu (6/10). Gerakan ini dimaksudkan untuk menanggulangi bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan kekeringan yang disebabkan kerusakan hutan dan lahan terutama di wilayah hulu, Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai daerah tangkapan air. Acara ini dihadiri Pangdam Jaya Mayjen (TNI) Agustadi Sasongko Purnomo, Komandan Marinir Mayjen (Mar.) Achmad Rifai, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Sadoni Asufi, Dirjen Bina Produksi Kehutanan Departemen Kehutanan Suharyanto dan Ketua Parsi Anwar Fuadi. "Sejak jadi gubernur saya ingin menghijaukan Jakarta," kata Sutiyoso, dalam sambutannya.Menurut dia, beberapa program lingkungan telah berhasil dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Salah satunya adalah program kali bersih. Ia mencontohkan Kali Angke yang dulu banyak sampah, airnya yang berwarna hitam dan hunian liar di sekitarnya. Program lain yang juga dibanggakannya adalah program langit biru.Setelah memberi sambutan secara simbolis Sutiyoso menerima sebuah pohon dari Suharyanto yang kemudian diserahkannya kepada Wakil Wali Kota Sadoni Asufi. Setelah itu dilakukan penanaman pohon di depan Monumen Marimir secara serentak oleh Pangdam Jaya Mayjen (TNI) Agustadi Sasongko Purnomo, Komandan Marinir Mayjen (Mar) Achmad Rifai, Wakil Walikota Jakarta Selatan Sadoni Asufi, Dirjen Bina Produksi Kehutanan Departemen Kehutanan Suharyanto dan Ketua Parsi Anwar Fuadi. Tito Sianipar - Tempo