TEMPO Interaktif, Tangerang:Sistem Pelayanan Satu Atap (Samsat) di Tangerang dinilai kegemukan karena terlalu banyaknya para wajib pajak (WP) kendaraan bermotor asal Tangerang yang mengurus dan membayar pajak di Samsat tersebut. Saat ini kantor Samsat di Tangerang berjumlah dua, Samsat kabupaten terletak di wilayah Serpong dan Samsat Kota Tangerang terletak di wilayah Cikokol, Tangerang. Rencananya dalam waktu dekat ini Kantor Samsat di Tangerang akan membuka dua cabang pembantu lagi, yakni di Ciputat dan di Ciledug. Rencana ini dibenarkan oleh Kasubsi TU Samsat Kabupaten Tangerang, Ajun Komisaris Pol Sutimin. Pembentukan cabang pembantu itu diperkirakan akan terealisasi akhir tahun ini. "Dibuatnya dua kantor cabang pembantu ini merupakan upaya kami dalam meningkatkan servis dan pelayanan kepada masyarakat," ujar Sutimin, Rabu (6/10).Menurut Sutimin, rencananya kota dan kabupaten akan memiliki masing-masing satu kantor cabang pembantu. Untuk Samsat Kabupetan Tangerang, pembangunan kantor cabang itu di Kecamatan Ciputat dan Kota Tangerang di Ciledug.Sutimin menambahkan, setiap harinya wajib pajak yang datang ke Samsat Kabupaten Tangerang sekitar 900 sampai 950 orang, setiap tanggal 5 hingga tanggal 20 setiap bulannya. Sedangkan untuk tanggal 20 ke atas, biasanya menurun hingga 800-850 orang setiap hari.Sementara itu, selama bulan Oktober ini, Samsat Kabupaten Tangerang memberi pelayanan secara gratis untuk pengurusan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) II dan pembebasan sanksi administrasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Samsat Kabupaten Tangerang, Uus Kusnadi, pembebasan kedua biaya itu berlaku sejak tanggal 04 hingga 30 Oktober.Joniansyah - Tempo