Sopir Angkot Sudah Naikkan Tarif

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 24 Juni 2013 15:00 WIB

Sejumlah petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta memeriksa kelengkapan surat kendaraan angkutan kota (angkot) di jalan Gajah Mada, Jakarta, Kamis (3/1). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Para sopir angkutan umum di Jakarta sudah menaikkan tarifnya setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) resmi diumumkan. Perbedaan selisih tarif lama dan tarif baru saat ini tidak sama di antara supir-supir angkutan umum. Namun mereka rata-rata menaikkan tarif sekitar Rp 500 hingga Rp 1000.

"Tergatung jaraknya, kalau dekat tambah Rp 500, kalau jauh tarif sekarang Rp 4000, dulu Rp 3000," kata John Simarmata, 50 tahun, Sopir mikrolet saat ditemui di Terminal Kampung Melayu, Senin 24 Juni 2013.

John yang beroperasi di trayek Kampung Melayu - Senen ini, mengaku terpaksa menaikkan tarifnya walaupun belum ada ketetapan resmi dari pemerintah soal kenaikan tarif angkutan umum. "Buat mengimbangi pengeluaran. Ingat harga BBM naik, spontanitas aja naik," ujar John.

Hal yang sama juga dilakukan Siagian, 50 tahun, Sopir mikrolet 01A. Siagian menaikkan tarif sama seperti John. Untuk jarak dekat tarif naik Rp 500, untuk jarak jauh tarif naik Rp 1000.

Sopir angkutan umum jenis kopaja pun menaikkan tarif. Dari tarif lama Rp. 2000, sekarang menjadi Rp.2500. Soleh, 52 tahun, Sopir kopaja 612 ikut memasang tarif baru untuk mengikuti perubahan harga bahan bakar solar yang dia gunakan sehari-hari.

Seperti berita sebelumnya, DKI Jakarta berencana mengumumkan kenaikan tarif angkutan umum pasca pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terlebih dahulu akan membahas kelanjutan perhitungan tarif angkutan umum itu bersama Organisasi Angkutan Darat (Organda). "Mungkin Senin atau Selasa kami bertemu lagi, dan penentuannya dua hari kemudian," kata Jokowi, Sabtu, 22 Juni 2013.

Tarif baru angkutan itu dihitung berdasarkan pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak yang diumumkan Jumat malam lalu. Beberapa komponen yang mempengaruhi kenaikan tarif, termasuk kenaikan harga suku cadang, oli, dan berbagai keperluan lain.

Ketua Organda DKI Jakarta, Soedirman meminta Jokowi mengizinkan sopir menaikkan tarif lebih dulu sebelum tarif baru disetujui oleh DPRD. "Paling hanya naik Rp 500 sampai Rp 1.000, kalaupun nanti pemerintah menentukan lebih murah kami akan menyesuaikan," kata dia, kemarin.

ALI AKHMAD


Berita terkait

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

48 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

29 November 2022

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya