60 Penyidik Pantau Orientasi Siswa Baru  

Reporter

Rabu, 17 Juli 2013 13:14 WIB

Siswa baru mengikuti materi saat Masa Orientasi Sekolah (MOS) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Jakarta, (16/7). Kegiatan MOS pada hari pertama tersebut untuk mengenalkan sejumlah program dan struktur organisasi yang ada di sekolah. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menyebar 60 penyidik di 25 sekolah se-Jabodetabek selama masa orientasi siswa baru pekan ini. Penyidik terdiri dari sukarelawan mahasiswa dan elemen masyarakat peduli pendidikan.

Menurut Arist, mereka mengawasi kegiatan di masa orientasi siswa selama sepekan, sejak 15 Juli hingga 21 Juli ini untuk melihat terjadi pelanggaran atau tidak. Tadinya pengawasan hanya akan dilakukan tiga hari sampai hari ini, namun akhirnya diperpanjang. "Ternyata mulainya ospek tidak serentak, jadi kami perpanjang sampai seminggu," ujar dia pada Rabu 17 Juli 2013.

Komnas menyasar sekolah-sekolah yang rawan terjadi tindak kekerasan pada masa orientasi. Kata dia, sukarelawan penyidik itu tidak membuka keberadaan mereka di sekolah. "Investigator kami tidak bilang-bilang bahwa mereka memantau."

Arist enggan menyebut seluruh sekolah yang diawasinya. Sebab, nama-nama sekolah tempat temuan pelanggaran baru akan dibeberkan pada Senin pekan depan. "Kami lihat dulu mana yang dapat teguran."

Dia hanya menunjuk beberapa sekolah, yaitu SMK di Cililitan, STM di Cawang, Jakarta Timur, dan STM Penerbangan, Jakarta Selatan. Nantinya, hasil investigasi Komnas akan diserahkan kepada kepala dinas wilayah terkait.



Sejak tanggal 15 Juli lalu, murid-murid sekolah kembali memasuki masa tahun ajaran baru. Mereka menjalani masa orientasi pekan ini.

ATMI PERTIWI



Terpopuler:
Yusuf Mansur Bantah Investasi Miliaran di Mekah
Muslim Uighur Dipaksa Makan Selama Ramadan
Jokowi: Nama Saya Siapa? Anak Kecil: Sukowi!
Gerindra Siapkan Jokowi Jadi Presiden 2019
Wanita ini Menyesal Dapat Lotere Rp 29 Miliar
Disebut `Sukowi`, Jokowi Mesem

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

11 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

32 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

48 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

57 hari lalu

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

59 hari lalu

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

59 hari lalu

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya