MOS SMA 6 dan SMA 70 Berisi Materi Agama

Reporter

Rabu, 17 Juli 2013 15:57 WIB

Siswa baru mengikuti materi saat Masa Orientasi Sekolah (MOS) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Jakarta, (16/7). Kegiatan MOS pada hari pertama tersebut untuk mengenalkan sejumlah program dan struktur organisasi yang ada di sekolah. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa orientasi siswa baru yang bersamaan dengan bulan Ramadan membuat sejumlah sekolah menekankan materi agama di dalamnya. Hal ini terjadi di SMA Negeri 6 dan SMAN 70, Jakarta Selatan.

Hamid S, juru bicara SMA 6, mengatakan di masa orientasi ini sekolah memperbanyak materi agama. Tahun ini, sekolah yang terletak di kawasan Blok M itu menerima 324 siswa baru atau 9 kelas. Di hari pertama dan kedua awal pekan ini, siswa yang sudah datang sejak pukul 07.00 menghabiskan dua jam di masjid, yaitu sejak pukul 11.00 hingga 13.00 WIB. "Ada tausiyah dari guru agama, membaca Qur'an bersama, dan salat berjemaah," katanya, Rabu, 17 Juli 2013. Selebihnya pengenalan kurikulum baru 2013 dan pengenalan warga sekolah.

Di hari ketiga, sekolah menggelar pesantren kilat sejak pukul 13.00 WIB. Siswa baru datang siang untuk menerima materi hingga waktu buka puasa bersama bagi siswa baru. Sementara siswa beragama Kristen juga berkegiatan rohani di ruang khusus. Dengan begitu, Hamid berani menjamin masa orientasi siswa bebas dari tindak perpeloncoan dan kekerasan. Sampai saat ini, kata dia, tidak ada orang tua siswa yang mengeluh kepada sekolah.

Nisa Adlina, salah satu panitia MOS SMA 6, menjelaskan, selain materi agama, ada pula materi kepemimpinan dan pengenalan keorganisasian yang diberikan pada siswa baru. Tak kalah penting, katanya, ia mengingatkan siswa baru untuk tidak bergabung dalam geng. "Jangan sampai mereka menerima ajakan untuk masuk geng."

Firstsishella Sabrina Putri Mulia, siswa baru di SMA 6, mengaku senang karena masa orientasinya jadi sederhana. "Enak, enggak macem-macem, enggak ribet," ujarnya. Dia tidak diminta membawa aribut apa pun selain surat cinta bertema religius untuk seniornya di OSIS. Dia maklum, untuk mencegah tawuran, para guru pun mengingatkan para siswa baru untuk tidak nongkrong di taman Blok M. "Terutama yang cowok."

SMA 70 juga menerapkan hal yang sama dalam menerima 396 siswa baru yang terbagi dalam 11 kelas. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Sugiyanti, mengaku bersyukur masa orientasi siswa baru kali ini bertepatan dengan bulan Ramadan. Sekolah memulai masa orientasi gaya baru yang menghapus perpeloncoan senior terhadap siswa junior.

"Ini pertama kalinya berbeda dan bertepatan dengan bulan Ramadan. Jadi pas sekali," ujarnya. Pihak sekolah menekankan pemberian materi yang tepat manfaat. Mulai dari materi akhlak mulia, pengenalan lingkungan dan ekstrakurikuler, wawasan kebangsaan, tata tertib, juga pemahaman kurikulum 2013.

Meski, dia sadar siswa menganggap masa orientasi menjadi biasa saja. "Kalau kata anak sekarang garing," dia tertawa. Yang tak kalah penting baginya kini tak ada orang tua yang protes. "Saya tidak dengar teriakan orang tua. Biasanya orang tua lapor sana-sini."

Melsyafira, 15 tahun, siswa Kelas XI SMA 70 mengakui masa orientasi kali ini berbeda dengan yang dialaminya dulu. "Ospeknya tahun ini garing," ujar menyebut arti 'membosankan' dalam bahasa gaul. Riska, 15 tahun, siswa Kelas XI lainnya juga berkata senada. "Acaranya lebih seru tahun lalu. Menurut mereka, kegiatan siswa baru lebih banyak di dalam ruangan dibanding di luar. "Mungkin karena bertepatan bulan puasa," ujar Fira.

ATMI PERTIWI

Berita terkait

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

8 Juni 2022

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

8 Juni 2022

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

6 Juni 2022

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

6 Juni 2022

Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

Polisi meminta keterangan penyelenggara pesta bikini di Depok karena mengadakan pesta di perumahan dengan jumlah massa banyak tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Polda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini

25 Februari 2016

Polda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini

Polda Jatim menanyakan menanyakan kenapa kolam Gua Pote ditutup.

Baca Selengkapnya

Pesta Seks di Ritz-Carlton, Nomor Kontak Panitia Tak Aktif

21 Desember 2015

Pesta Seks di Ritz-Carlton, Nomor Kontak Panitia Tak Aktif

Polisi memastikan berita acara itu hoax.

Baca Selengkapnya

Pesta Seks di Ritz-Carlton? Polda Metro Jaya: Itu Hoax

21 Desember 2015

Pesta Seks di Ritz-Carlton? Polda Metro Jaya: Itu Hoax

Informasi soal pesta seks di Ritz-Carlton beredar melalui media sosial.

Baca Selengkapnya

Delapan Sekolah Cabut Laporan Soal Pesta Bikini  

1 Juli 2015

Delapan Sekolah Cabut Laporan Soal Pesta Bikini  

Ada dua sekolah lagi yang belum damai, yakni SMA Muhammadiyah Rawamangun dan SMA Alkamal.

Baca Selengkapnya

Baru Delapan Sekolah Cabut Laporan Pesta Bikini  

1 Juli 2015

Baru Delapan Sekolah Cabut Laporan Pesta Bikini  

Ada dua sekolah lagi yang belum mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya

Pesta Bikini SMA, Polisi Periksa Kepala Sekolah  

5 Mei 2015

Pesta Bikini SMA, Polisi Periksa Kepala Sekolah  

Kasus pencemaran nama baik dalam iklan pesta bikini bisa diselesaikan secara damai.

Baca Selengkapnya