Jokowi Ajak Anggota Polri Blusukan

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 25 Juli 2013 11:09 WIB

Hari pertama Jokowi bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta, Selasa (16/10), dilakukan dengan mengunjungi para warga Pademangan Timur, Jakarta, untuk berinteraksi sekaligus mendengarkan keluhan warga. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tetap mempromosikan ciri khas gaya kepemimpinannya dengan blusukan meski baru saja dikritik oleh LSM Fitra. Dia menyampaikan hal itu di depan puluhan peserta Sekolah Pimpinan Tinggi Polri di Markas Polda Metro Jaya. Jokowi mengatakan, blusukan penting dilakukan supaya pemimpin benar-benar mengetahui permasalahan yang dihadapi warga.

Dia memberi contoh program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar sebagai hasil blusukan. Kedua program itu, kata dia, dibuat setelah melihat banyaknya warga yang tak bisa berobat dan sekolah.

"Turun ke masyarakat itu penting supaya masyarakat mempercayai pemimpinnya, dan kita bisa membuat program sesuai kebutuhan," kata Jokowi di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 25 Juli 2013.

Ketika pengguna KJS membeludak di rumah sakit, Jokowi menyebutnya sebagai bukti bahwa masyarakat memang memerlukan program itu. "Tapi kalau dilihat secara politik kan beda, dikatakan sistem tidak siap," kata dia. "Sistem itu kan memang harus terus diperbaiki."

Menanggapi hal itu, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Sujarno mengatakan, polisi juga harus melakukan "survei pasar". "Polisi itu tidak super, makanya harus survei pasar supaya tahu keinginan masyarakat," kata Sujarno.

Diskusi di hadapan peserta Sekolah Pimpinan Perwira Tinggi itu juga turut dihadiri ketua DPR Marzuki Alie.

ANGGRITA DESYANI

Topik Terhangat
Bayi Kate Middleton | Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor

Berita terkait:
Dishub Dituding Biarkan Metromini Langgar Aturan
Satu Korban Metromini Maut Meninggal

Hamzah Haz Dukung Jokowi Nyapres

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

52 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

2 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

12 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

12 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

13 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

15 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

16 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

16 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

16 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

17 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya