Tangerang Buat Perda Perlindungan Situ

Reporter

Editor

Rabu, 27 Oktober 2004 13:14 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang: Pemerintah Kabupaten Tangerang akan menerbitkan Peraturan Daerah (perda) untuk melindungi situ di Kabupaten Tangerang yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. 22 situ dalam kondisi tak terawat, menyempit bahkan beberapa diantaranya telah berubah fungsi menjadi pemukiman. Menurut Kasubdin Bina Manfaat pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang, Yulianto, saat ini, draf Perda tentang situ tersebut masih dalam pembahasan pemerintah setempat dan sebentar lagi akan diajukan ke DPRD. "Ini sebagai langkah penyelamatan situ sebagai resapan air yang melindungi Tangerang dari kekeringan dan banjir," ujar Yulianto kepada Tempo , Rabu 27/10.Situ merupakan cekungan atau dataran rendah yang terbentuk secara alami dengan kondisi terbatas, berfungsi untuk menampung dan resapan air. "Sebagai langkah kongkritnya, kami baru saja menyelesaikan draf perda tentang situ tersebut pada Senin (18/10). Draf itu diadopsi dari UU no 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air," papar Yulianto. Yulianto menjelaskan isi perda tersebut antara lain adalah aturan tentang pengamanan pemanfaatan, operasi dan pemeliharaan, rehabilitasi, serta peran masyarakat terhadap situ. "Singkatnya, perda tersebut akan mengatur apa-apa yang boleh dan tidak boleh demi pelestarian dan perlindungan situ," terang Yulianto.Yulianto menegaskan, latar belakang penyusunan perda tersebut karena sampai saat ini belum ada aturan yang jelas mengenai pengelolaan situ. Menurut Yulianto, setelah adanya UU no 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah terjadi ketidakjelasan dalam hak dan kewenangan penanganan Sumber Daya Alam (SDA) di daerah. "Ketika akan melakukan tindakan nyata, kami bingung apakah ini kewenangan kabupaten, provinsi atau pemerintah pusat, itu semua tidak jelas," tambahnya.Pada 1990 Dinas PU Bina Marga Jawa Barat pernah melakukan pendataan dan inventarisasi situ. Hasilnya menunjukkan ada masih ada 22 situ dengan luas total mencapai 500,25 hektare. Namun, ketika dilakukan pengukuran dua tahun berikutnya, luas situ tersebut menyusut menjadi 481,13 hektare. Yulianto mengatakan tindakan yang menyebabkan penyusutan luas situ belum mendapat sanksi karena belum ada instrumen hukumnya.Joniansyah - Tempo

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

33 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.

Baca Selengkapnya

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

35 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

41 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

45 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

46 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

57 hari lalu

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya