Polres Jakarta Selatan Musnahkan Ribuan Miras

Reporter

Senin, 29 Juli 2013 15:46 WIB

Ribuan botol minuman keras berbagai merek dimusnahkan di pelataran Monas, Jakarta, Minggu (13/9). Pemusnahan Miras hasil dari operasi penertiban selama bulan ramadan di wilayah Prov DKI Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Resor Jakarta Selatan memusnahkan sekitar sepuluh ribu botol minuman keras. Sepuluh ribu botol ini didapat dari hasil razia wilayah sektoral kepolisian di Jakarta Sealtan.

"Jumlahnya 10.681 botol, hasil razia selama bulan ramadan," ujar Juru Bicara Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin, Senin, 29 Juli 2013. Ia mengatakan polisi melakukan razia minuman keras setelah mendapat laporan dari masyarakat dan hasil penyelidikan petugas di lapangan.

"Paling banyak razia tingkat Polsek di daerah Kebayoran Baru," ujar Aswin. Ia mengatakan, dari jumlah botol yang dimusnahkan, sekitar 636 botol berasal dari wilayah Kebayoran Baru. Disusul Wilayah Pancoran, 417 botol, Ciputat, 300 botol, Kebayoran Lama, 250 botol, Setiabudi 180 botol, Tebet, 144 botol, Pasar Minggu, 96 botol, dan Mampang, 72 botol.

Jumlah ini ditambah banyak oleh razia gabungan di sejumlah wilayah yang dilakukan aparat Polres Jakarta Selatan. Jumlahnya mencapai 8.586 botol. "Paling banyak dari daerah Tebet (hasil razia gabungan)," ujarnya.

Akibat razia ini, empat orang diproses hukum terkait kepemilikan botol minuman keras ini. "Mereka tak dapat menunjukkan dokumen sah penjualan minuman beralkohol," ujarnya.

M. ANDI PERDANA

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya