Menag: Umat Jangan Terpancing Bom Vihara

Reporter

Senin, 5 Agustus 2013 16:24 WIB

Menteri Agama Republik Indonesia Suryadharma Ali. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Suryadharma Ali mengutuk teror bom di Vihara Ekayana, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang terjadi Ahad malam 4 Agustus 2013. "Tak ada kata lain, ini adalah perbuatan yang terkutuk," ujarnya kala mengunjungi vihara tersebut, Senin 5 Agustus 2013.

Suryadharma menyebut ini sebagai provokasi murahan. "Umat beragama jangan saling terpancing," ujarnya. Ia meminta agar masyarakat menjaga kerukunan dan perdamaian. Ia yakin meski ada teror, masyarakat tak akan mudah gentar dengan ancaman seperti ini.

Menteri Agama tak mau jauh menduga motif di balik teror bom ini. Ia hanya menjelaskan ini provokasi dari segelintir pihak untuk mengancam kerukunan umat beragama di Indonesia. Ia mengakui ada banyak pihak menduga teror semalam berkaitan dengan nasib etnis minoritas muslim di Rohingya, Burma. Menanggapi itu, "Bukan seperti ini cara menyelesaikan masalah," ujarnya. (Baca: Pengamat: Bom Vihara Diduga Terkait Myanmar)

Suryadharma mendatangi vihara sejak pukul 08.45 WIB. Pintu gerbang vihara yang sejak malam lalu tertutup rapat, dibuka demi kehadiran sang menteri. Ketika tiba ia langsung meninjau lokasi ledakan di ruang ibadat yang terletak di sisi timur vihara.

Ada dua lokasi ledakan dalam vihara tersebut yang ditinjau Menteri Suryadharma Ali. Pertama lokasi ledakan pertama yang terjadi di dalam ruang ibadat, letaknya di bawah meja persis di pintu masuk ruangan. Ledakan kedua terjadi di luar ruangan, tepatnya di dekat rak sepatu milik jemaat. Saat kejadian, dua ledakan itu berlangsung tak berselang lama.

Seusai meninjau lokasi ledakan, Menteri Suryadharma Ali menggelar konferensi pers bersama pimpinan vihara Aryamaitri Mahasthavira. Wartawan yang sejak pagi menunggu di luar dipersilakan memasuki vihara selama konferensi pers berlangsung, sekitar 30 menit.

Semalam, ledakan bom terjadi di Vihara Ekayana yang terletak di Jalan Mangga, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dua bom berdaya ledak rendah meledak pada sekitar pukul 19.00 WIB. Ledakan ini melukai seorang pengunjung vihara. Ia terluka lecet di lengannya. Satu bom lainnya diledakkan polisi pada pukul 22.00 WIB.

Polisi langsung menerjukan tim Gegana dan Detasemen Khusus 88 Antiteror ke lokasi. Sejak tadi malam polisi telah melakukan sterilisasi di lokasi vihara sekaligus melakukan olah perkara. (Baca: Apa Motif Peledak Vihara Ekayana? Ini Kata Kapolda)

M. ANDI PERDANA



Berita Lainnya:
Apa Motif Peledak Vihara Ekayana? Ini Kata Kapolda
Obrolan Khusus Jokowi dan Setiawan Djodi
Akbar Tandjung Akui Elektabilitas Ical Rendah
Kronologi Ledakan di Vihara Ekayana
Pengamat: Bom Vihara Diduga Terkait Myanmar
Mobil Dinas DPR RI Disewakan untuk Mudik

Berita terkait

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

18 hari lalu

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta penyuluh agama dan penghulu ikut mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

22 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

32 hari lalu

Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

Berikut tautan dan cara mengecek hasil SPAN PTKIN yang akan diumumkan hari ini pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

52 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

53 hari lalu

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan surat edaran terkait aturan penggunaan speaker masjid. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

53 hari lalu

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?

Baca Selengkapnya

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

53 hari lalu

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

Penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama Ramadan menjadi perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam beberapa tahun terakhir. Ini aturannya

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

54 hari lalu

Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

Pemerintah menetapkan awal puasa Ramadan 1445 Hijriah pada Selasa, 12 Maret 2024. Apa saja alasan Menteri Agama Yaqut dalam sidang Isbat?

Baca Selengkapnya

Inilah 9 Poin Surat Edaran Panduan Ibadah Ramadan 1445 Hijriah

54 hari lalu

Inilah 9 Poin Surat Edaran Panduan Ibadah Ramadan 1445 Hijriah

Isi panduan ibadah Ramadan dijelaskan pada nomor 1 yang sebagian besar poinnya berpatokan pada Surat Edaran Panduan Berpuasa Tahun 2022 dan 2023.

Baca Selengkapnya