Banjir Surut, Warga Pondok Labu Bisa Silaturahim

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 9 Agustus 2013 12:57 WIB

Seorang warga menyelamatkan kursinya saat banjir menggenangi rumah mereka di jalan Damai Musyawarah RT11 RW03 Kel Pondok Labu, Jakarta, Senin (31/10). Sebanyak 239 Kepala Keluarga di RT 09,10,11,12,14 RW 3 Pondok Labu tersebut mengungsi yang diakibatkan meluapnya aliran kali Krukut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, akhirnya bisa lebaran di rumah setelah kampung mereka sempat direndam banjir. Kendati sisa-sisa lumpur masih menggenang di beberapa pojok kampung, itu tak menyurutkan niat warga kembali ke rumah.

Warga RT 012/RW 03 pada lebaran hari pertama kemarin, Kamis, 8 Agustus 2013, dipaksa meninggalkan rumah karena ketinggian air sudah 100 sentimeter. Walhasil, niat salam-salaman dengan tetangga harus mereka urungkan. "Boro-boro mau salaman, ngurusin rumah pada kelelep," kata Jumilah, 46 tahun, Jum'at, 9 Agustus 2013. "Baru tadi salamannya."

Ibu dua anak itu mengaku, seharian kemarin dirinya mengungsi ke tempat saudara di Bintaro. Pada tahun-tahun sebelumnya, jadwal Jumilah ke Bintaro baru pada lebaran hari kedua. Menurut Jumilah, air mulai meninggi saat malam takbiran, Rabu, 8 Agustus 2013. Kebetulan kampung mereka seharian itu diguyur hujan. Ditambah lagi, kata Jumilah, ada kabar salah satu tanggul di Depok yang merupakan hulu Sungai Krukut jebol.


Gara-gara banjir itu, tetangga Jumilah, Budiyani, 47 tahun, mengaku, langsung pergi dari rumah setelah merapikan perabotan. Dirinya selama dua hari numpang ke rumah tetangga yang lebih tinggi. "Kalau yang rumahnya tingkat 2 ya tinggal. Kalau gak kayak saya, ya numpang," kata ibu 3 anak itu.

Menurut Budiyani, banyak juga rumah-rumah yang kebanjiran padahal ditinggal mudik penghuninya. Untung saja, sebelum mudik, mereka sempat menitipkan kunci rumah kepada tetangganya. "Yang gak mudik bantuin beresin rumah tetangga yang ditinggal mudik," tambah Budiyani.

Saat Tempo meninjau lokasi, Jumat, memang tampak masih ada genangan lumpur di beberapa bagian. Sebuah sampan sumbangan Pemda DKI Jakarta teronggok di ujung gang. Sampan itu sudah sejak setahun lalu jadi milik warga RT 012. Sampan itulah yang biasa dipakai warga untuk mengevakuasi barang-barang kalau genangan air sudah sangat tinggi.

Berdasar pengakuan warga, kampung mereka yang berdempetan dengan sungai Krukut memang sering diterjang banjir sejak dua tahun lalu. Bahkan selama puasa kemarin, Jumilah dan Budiyani sudah tidak ingat lagi berapa kali kampung mereka disambangi luapan Krukut. "Sejak ada penyempitan sungai di kompleks Marinir Cilandak bagian belakang--yang berbatasan langsung dengan Krukut--kok jadi sering ya?" tanya Budiyani kepada diri sendiri.

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

25 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

33 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

40 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

42 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

53 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya