TEMPO.CO , Jakarta:Kementerian Perhubungan menyatakan saat ini Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) sedang melakukan kajian untuk rencana pembangunan rel kereta api (KA) melayang atau "elevated loopline" di Jakarta.
"Apakah dilakukan sebagian, di sisi timur dari "loopline" saja, atau seluruh "loopline" dibuat elevated," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tundjung Inderawan, melalui pesan singkat kepada Tempo, Senin, 19 Agustus 2013.
Namun, ia mengatakan, yang menjadi rekomendasi adalah rel dengan konstruksi melayang atau "elevated" seluruhnya. Dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2014, kata Tundjung, Direktorat Jenderal mengusulkan dana Rp 700 miliar untuk pembangunan tahap pertama rel melayang itu.
Ia menuturkan, pembangunan rel melayang itu sepenuhnya akan menggunakan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Pelaksanaan mulai tahun anggaran 2014 dengan metode "design and build"," ujarnya.
Selain itu, Tundjung mengungkapkan, pembangunan tersebut nantinya direalisasikan dalam program "multiyears". Ia menyebut, pembangunan diharapkan selesai dalam waktu lima tahun."Tentunya tergantung penyediaan anggarannya," kata Tundjung.
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler:
Lulung: Saya Meludah Saja Jadi Duit
Gerak-gerik Rudi Sudah Diawasi Sejak Mei
Membandel, Tujuh PKL Tanah Abang Kena Sanksi
Jokowi Dandan Warok Ponorogo Demi Bambang DH
Pemilik Sepeda Motor Penembak Polisi Ditangkap
Berita terkait
Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL
1 hari lalu
Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL
Baca SelengkapnyaMTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL
4 hari lalu
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.
Baca SelengkapnyaRencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah
13 hari lalu
Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.
Baca SelengkapnyaRencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI
13 hari lalu
Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?
Baca SelengkapnyaKAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang
24 hari lalu
"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi
24 hari lalu
Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang
25 hari lalu
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak
31 hari lalu
PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir
36 hari lalu
KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.
Baca SelengkapnyaKejari Depok Terima SPDP Kasus Pembobolan Kartu Multi Trip KRL
8 Maret 2024
Kejari Depok telah menerima resmi SPDP dari penyidik kriminal khusus Polres Metro Depok kasus ilegal akses pembayaran Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Baca Selengkapnya