Sejumlah petugas memeriksa kondisi Bis pariwisata Giri Indah yang mengalami kecelakaan di Kampung Persit RT 01/02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor (21/8). Tempo/M SIDIK PERMANA.
TEMPO.CO, Bogor - Seorang korban tewas dalam kecelakaan bus PO Giri Indah di Tugu Utara, Cisarua, Bogor, sudah dimakamkan siang ini. Korban yang dimakamkan itu bernama Ajid Samsudin, warga Kampung Tugu Utara RT 05/04, Cisarua. "Dia warga setempat yang turut menjadi korban," kata Kanit Lantas Polsek Cisarua, Ajun Komisaris Mashudi, di Rumah Sakit Paru Cisarua, Bogor, Rabu, 21 Agustus 2013.
Menurut Mashudi, sebelum kecelakaan, Ajid tengah berada di warung di pinggir jalan. Dia tidak sempat menghindar ketika bus Giri Indah nyelonong dan menabrak warung tersebut. "Setelah diidentifikasi, jenazahnya langsung dibawa keluarga pada pukul 11.00," kata Mashudi.
Mobil bus pariwisata dengan nomor polisi F 8273 RC Giri Indah mengalami kecelakaan dan masuk ke sungai di Kampung Persit RT 01/02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Akibatnya, sebanyak 16 orang penumpang tewas serta 32 penumpang lainnya mengalami luka berat dan dilarikan ke RS Paru Cisarua.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Bogor, Ajun Komisaris M Chaniago, mengatakan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 08.30 WIB. Bus yang diperkirakan mengangkut penumpang berjumlah 40 orang tersebut melaju dari arah Puncak Cianjur. Namun, setelah lepas menuruni perkebunan teh, bus diduga mengalami rem blong.
"Bus juga menabrak satu mobil Mitsubisi pikap dengan nomor polisi F 8273 FR yang membawa tabung gas," kata dia.
Setelah menabrak mobil tabung gas, kemudian bus menabrak material dan akhirnya masuk ke dalam jurang anak Sungai Ciliwung sedalam 15 meter. "Posisi bus saat ini masih dalam proses evakuasi, karena kondisi bus hancur dan terbalik roda berada di atas," kata dia.
