TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyidang 20 pedagang kaki lima yang dinilai melanggar Peraturan Daerah No 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Sidang itu digelar di Kantor Kelurahan Pasar Minggu, Kamis, 22 Agustus 2013. "Penindakan ini dilakukan karena kami sudah tak lagi memberi toleransi," ujar Kepala Satpol Pamong Praja Jakarta Selatan, Sulistiarto.
Sulistiarto mengatakan para pedagang itu ditangkap karena berjualan di luar area yang diperbolehkan. "Mereka masih di trotoar dan di dalam gang," ujarnya.
Sepuluh pedagang ditangkap tadi malam di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sisanya ditindak usai melanggar aturan yang sama di wilayah lain seperti di Jalan Fatmawati dan Jalan Mampang Prapatan.
"Kebanyakan melanggar Pasal 25 ayat 2, berjualan di trotoar. Mereka kucing-kucingan jualan waktu malam, padahal sekarang Satpol PP siaga 24 jam," ujar Sariman, anggota Satpol PP, kepada Tempo di ruang sidang. Bagi pelanggar, dikenakan ancaman hukuman denda Rp 100 ribu-Rp 5 juta atau hukuman tiga bulan penjara.
Operasi ini dilakukan sejak tiga hari lalu di beberapa wilayah di Jakarta Selatan. Bagi yang kedapatan melanggar aturan, Satpol PP langsung menyita barang dagangan mereka dan menyita identitasnya. "Mereka diberitahu untuk menghadiri sidang hari ini di (Kelurahan) Pasar Minggu," ujarnya.
Sidang untuk para pelaku tindak pidana ringan ini hanya berlangsung singkat untuk masing-masing pelanggar. Tak sampai lima menit, bergantian para pelanggar menghadap seorang hakim yang dihadirkan di Ruang Pola Kelurahan Pasar Minggu. Di samping 20 pedagang kaki lima, 20 pengemudi Metromini dan angkutan umum juga hadir di ruang sidang karena melanggar aturan angkutan umum. "Syarat-syarat kendaraannya tidak lengkap, yang razia Dinas Perhubungan," ujarnya.
Salah seorang pelanggar, Budianto, 35 tahun, mengaku kapok berjualan di trotoar. "Ya, enggak bakal mengulang lagi," ujar pedagang kaki lima di Pasar Minggu ini. Ia mengatakan terpaksa berjualan karena harus menghidupi istri dan dua anaknya dengan berjualan. Ketika digusur dari pinggiran jalan Pasar Minggu, ia pindah ke salah satu lokasi yang disediakan pemerintah. Namun, omzetnya menurun drastis. "Tapi ya mau bagaimana lagi. Saya menurut saja kalau sudah begini biar tenang," ujarnya.
M. ANDI PERDANA
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
23 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan
32 hari lalu
Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
59 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaPemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup
20 Januari 2024
Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.
Baca SelengkapnyaCerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?
30 November 2023
Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).
Baca SelengkapnyaKenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?
16 November 2023
Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?
Baca SelengkapnyaSiswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel
7 November 2023
Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.
Baca SelengkapnyaSetelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi
2 Oktober 2023
Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.
Baca SelengkapnyaOrmas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi
23 Agustus 2023
Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.
Baca Selengkapnya