Dengan menaiki kendaraan terbuka Ketua FPI Rizieq Shihab bersama rombongan melakukan konvoi di Jalan Gatot Soebroto,Jakarta (25/08). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta--Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memastikan pelat nomor B 1 LPI bukan pelat palsu. "Ada datanya," ujar staf loket pemesanan nomor di Ditlantas Polda Metro Jaya yang menolak menyebut namanya kepada Tempo, Senin, 26 Agustus 2013.
Ia tak mau merinci data mengenai kepemilikan mobil tersebut. Ia hanya memastikan pelat tersebut sudah dimiliki seseorang di Jakarta, sehingga tak bisa lagi dipesan orang lain. "Kalau data tak bisa kami beri karena itu milik (privacy) orang lain," ujarnya.
Kepala Bagian Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Latief Usman belum mengkonfirmasi soal ini. Melalui pesan singkat menyatakan , "Saya cek dulu."
Hingga pukul 18.00 WIB, Latief tak juga memberi kabar soal kepemilikan mobil tersebut. Telepon dan pesan singkat dari Tempo tak kunjung berbalas. Ia juga tak dapat ditemui di kantornya.
Juru Bicara Polda Metro Jaya membenarkan pada 2012, Front Pembela Islam mengajukan pemesanan beberapa pelat khusus ke Ditlantas Polda Metro Jaya. Salah satu pelat yang diajukan adalah B 1 FPI yang terpasang di Innova putih milik Rizieq.
Namun ia mengaku tak hafal apakah pelat B 1 LPI juga termasuk nomor cantik yang juga dipesan oleh Front Pembela Islam atau bukan.
Salah satu akun pengurus Front Pembela Islam, Raihan Alfatih mengklarifikasi kepemilikan Jeep Rubicon itu dalam akun twitternya (@RaihanAlfatih). Ia menyatakan pelat mobil itu asli, dan bukan milik Rizieq.
"Milik pengurus (FPI) dan pengusaha di bidang otomotif," kicaunya. Ia mengatakan tak hanya B 1 LPI, Front juga memiliki beberapa pelat nomor cantik lainnya.
"Pelat mobil yang asli bukan cuma B 1 LPI, tapi juga B 1 FPI milik Habib Riziek, B 99 FPI dan B 2 FPI milik pengurus," ujarnya.