TEMPO.CO, Depok - Anggota Kepolisian Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat, Aipda Patah Saptiono sedih mengetahui penmbakan terhadap polisi terjadi lagi. Seperti diketahui, Brigadir Kepala Sukardi ditembak orang tak dikenal di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada Selasa, 11 September lalu.
"Sedih mendengar rekan saya Pak Sukardi," kata Patah saat ditemui Tempo di rumahnya di Depok, Rabu, 11 September 2013. "Saya kira masalah penembakan polisi sudah selesai, tapi masih ada."
Patah sangat berharap kejadian yang juga menimpanya beberapa waktu yang lalu itu tidak terung lagi. "Saya harap, cukup saya saja," katanya.
Patah menjadi korban penembakan misterius pada 27 Juli 2013. Dia heran kenapa menjadi sasaran tembak pada saat itu. Soalnya, Patah merasa tak punya musuh dan selalu baik pada siapa pun di jalan, termasuk saat menilang orang.
Karena itu, dia menolak jika dikatakan penembakan dia itu bermotif dendam. "Tapi jika itu dendam secara umum saya tidak tahu," katanya. Patah berharap dengan seringnya kejadian itu, teman-temannya selalu hati-hati.
ILHAM TIRTA
Topik terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World
Berita lainnya:
Begini Hasil CCTV Soal Penembakan Polisi di KPK
Penembakan Polisi, Korban Nyambi Demi Kuliah Anak
Rekan Kerja Sukardi: Gaji Ya Dicukup-cukupi
Penembakan Sukardi 70 Persen Mirip Sebelumnya
Berita terkait
Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka
27 Juli 2023
Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.
Baca SelengkapnyaBeredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya
14 Juli 2022
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.
Baca SelengkapnyaProfil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam
14 Juli 2022
Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
Baca SelengkapnyaKronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel
12 Juli 2022
Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.
Baca SelengkapnyaPenembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti
12 Juli 2022
Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.
Baca SelengkapnyaCatatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat
28 Desember 2021
Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.
Baca SelengkapnyaKasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat
27 Oktober 2021
Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPolisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco
2 Juni 2021
Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.
Baca SelengkapnyaPenembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol
13 April 2021
Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.
Baca SelengkapnyaAda Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua
13 Agustus 2019
Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.
Baca Selengkapnya