TEMPO.CO, Depok - Aipda Patah Saptiono, anggota Kepolisian Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat, tak akan lupa dengan peristiwa penembakan yang terjadi kepadanya pada 27 Juli 2013.
Saat ditemui Tempo di kediamanannya di Depok, Jawa Barat, Patah mengatakan saat itu, Sabtu sekitar 04.40 WIB, dia sedang menuju tempat dinasnya untuk mengikuti apel pagi.
Di Jalan Cirendeu Raya, Tangeran Selatan, tepatnya 6 meter sebelum Masjid Al Ikhsan, tiba-tiba Patah mendengar suara tembakan dari belakangnya. "Saya kaget dan bilang, 'Oh ada tembakan, siapa yang ditembak?'" kata Patah, Rabu, 11 September 2013.
Dia mengaku tidak merasakan ada apa-apa saat suara pistol itu meletus. Namun, tiba-tiba sebuah motor Yamaha Mio berwarna merah tanpa pelat nomor menyalipnya dari kanan.
Patah melihat orang yang dibonceng di motor itu menenteng senjata yang menghadap ke bawah di tangan kanannya. Saat itu dia baru sadar kalau lelaki itulah yang telah melepaskan tembakan. Patah menduga senjata api itu adalah pistol rakitan karena ukurannya agak panjang.
Seketika itu, Patah baru merasakan dadanya panas dan berpikir dia yang tertembak. "Saya merasa panas, saya bilang, 'Eh, kurang ajar ini,'" katanya. Motor Mio itu kemudian berhenti sekitar 10 meter dari tempat Patah berhenti.
Lelaki yang menenteng senjata tadi kemudian memandangnya. Patah balas menatap. "Wajahnya seperti orang bingung," ujarnya. "Mungkin dia pikir kenapa saya tidak jatuh." Lelaki itu kemudian mengangkat senjata ke atas dan menarik bagian atas senjata untuk siap-siap menembak Patah lagi.
Tiba-tiba sejumlah orang dari dalam Masjid Al Ikhsan keluar karena sudah selesai salat. Melihat orang keluar dari masjid, penembak tadi kembali ke motornya dan kabur.
Patah yang merasakan sakit kemudian berjalan ke masjid dan meminta bantuan. "Saya lalu dibawa ke RS Bhakti Husada, kemudian ke RS Polri Kramat Jati," ujarnya.
ILHAM TIRTA
Topik terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World
Berita lainnya:
Begini Hasil CCTV Soal Penembakan Polisi di KPK
Penembakan Polisi, Korban Nyambi Demi Kuliah Anak
Rekan Kerja Sukardi: Gaji Ya Dicukup-cukupi
Penembakan Sukardi 70 Persen Mirip Sebelumnya
Berita terkait
Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka
27 Juli 2023
Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.
Baca SelengkapnyaBeredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya
14 Juli 2022
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.
Baca SelengkapnyaProfil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam
14 Juli 2022
Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
Baca SelengkapnyaKronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel
12 Juli 2022
Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.
Baca SelengkapnyaPenembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti
12 Juli 2022
Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.
Baca SelengkapnyaCatatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat
28 Desember 2021
Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.
Baca SelengkapnyaKasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat
27 Oktober 2021
Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPolisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco
2 Juni 2021
Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.
Baca SelengkapnyaPenembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol
13 April 2021
Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.
Baca SelengkapnyaAda Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua
13 Agustus 2019
Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.
Baca Selengkapnya