DKI Diminta Kendalikan Penjualan Miras

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 14 September 2013 05:54 WIB

Ribuan botol minuman keras yang akan dimusnahkan oleh petugas kepolisian di halaman Polres kota Tangerang (5/7). Minuman keras, ganja dan petasan ini merupakan hasil operasi yang dilakukan Polres Tangerang menjelang bulan Ramadhan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO , Jakarta:Gerakan Nasional Anti Minuman Keras meminta agar Pemerintah DKI Jakarta mengontrol peredaran minuman keras di ibu kota. Ini melihat semakin maraknya anak di bawah usia 21 tahun mengonsumsi minuman tersebut.

"Kami minta perhatian Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama untuk mengendalikan peredaran minuman keras. Saat ini penjualannya sangat tidak terkendali," kata Ketua Gerakan Anti Miras, Fahira Idris, di Balai Kota Jakarta, Jumat 13 September.

Ia menginginkan ada aturan yang jelas agar minuman keras tidak dapat dijual dan dikonsumsi oleh anak usia di bawah 21 tahun. Agar peraturan ini segera disahkan, Fahira akan mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta dan Pemerintah Jakarta agar dapat mengeluarkan peraturan tersebut. Dengan itu, pihaknya dapat mensosialisasikan aturan tersebut ke masyarakat.

"Selama ini, masyarakat hanya bisa diam. Sehingga kalau ada toko yang masih jual minuman keras bisa ditutup," katanya.

Dalam data yang dimilikinya, terdapat 50 orang meninggal dunia setiap harinya dalam skala nasional akibat minuman keras. Karena menurutnya, minuman keras bisa mengakibatkan orang kehilangan kesadaran dan mengakibatkan perkelahian, pembunuhan, pemerkosaan, dan lain sebagainya. "Dampak dari menjamurnya minimarket yang jual alkohol sangat pengaruhi meningkatnya anak meninggal akibat alkohol," ujar Fahira.

Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama sepakat bahwa peredaran minuman keras hanya boleh untuk masyarakat di atas usia 21 tahun. "Kami bukan anti minuman keras, ini hanya pengendalian saja," ujarnya.

Soal aturan untuk pengendalian peredaran minuman keras, kata Basuki, mesti dilihat kembali. "Kami lagi meminta Pak Hasan Basri Saleh (Asisten Bidang Perekonomian Pemerintah Jakarta) untuk dipelajari," ujarnya.

SUTJI DECILYA
Topik Terhangat:
Harmonisasi Vicky | Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani


Terpopuler
:
Begini Isi Surat Vicky Prasetyo di Penjara
NASA Temukan 10 Lubang Hitam Raksasa
Mobil Lancer Dul Akan Jadi Monumen
Ini Gaya Hidup Zuckerberg yang Unik
MNC: Final Miss World 2013 di Bali


Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

21 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

49 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

57 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya