Penjual Kopi Kebon Jeruk Jalani Pemulihan

Reporter

Selasa, 17 September 2013 22:23 WIB

Ilustrasi. freedommag.org

TEMPO.CO, Jakarta--Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Hengky Hariadi mengatakan bahwa korban penyekapan, penjual kopi keliling di pintu Tol Kebon Jeruk HN, 46 tahun dalam pengawasan polisi. Hengky membantah kabar yang menyebutkan bahwa HN kabur.

Hengky mengatakan polisi memiliki kontak handphone HN. "Saat dibutuhkan keterangannya, korban akan langsung datang ke Mapolres Jakarta Barat," ucap Hengky pada Selasa, 17 September 2013 di Mapolres Jakarta Barat.

Saat awak media meminta alamat korban, Hengky enggan menjawab. "Biarkan saja korban menjalani pemulihan terlebih dulu," ucapnya. Keterangan korban dibutuhkan untuk dikonfrontir dengan pernyataan dari tersangka penganiayaan. Ini dilakukan agar motif dari penganiayaan segera terungkap.

Korban, HN, memiliki ciri-ciri sebagai berikut kulit coklat sawo matang. Tubuh kurus. Tinggi badan sekitar 155 centimeter. Sedangkan berat badan sebesar 45 kilogram. Rambut pendek lurus berwarna hitam. Kulitnya melepuh akibat lelehan plastik yang dibakar.

Sebelumnya, Anggota gabungan Tim Pemburu Preman Kepolisian Resort Jakarta Barat dan Tim Buser Polsek Kebun Jeruk mengamankan 19 orang kelompok Flores yang diantaranya diduga melakukan penyekapan dan kekerasan terhadap korban. Awalnya korban dipaksa untuk menyerahkan uangnya, namun ia menolak. Maka, pelaku menarik paksa korban untuk disekap di samping tanah kosong yang terletak di Perumahan Kedoya Elok, Jakarta Barat.

Korban telah disekap sejak hari Jumat, 13 September 2013 pada sekitar pukul 15.00 WIB. Saat disekap sejak Jumat, korban dipaksa telanjang. Selain itu, korban disekap dalam keadaan kaki dan tangan terikat serta mulutnya disumpal lakban. Akhirnya korban berhasil melarikan diri pada Ahad, 15 September 2013 pukul 5.00 WIB.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Baca juga:

`Penganiaya Janda Penjual Kopi Bukan Pro Hercules`
Banyak Wajah Asing Menjenguk, Dul Bertanya ke Maia
Hercules Minta Penyiksa Pedagang Kopi Ditembak
Polisi Bekasi Selidiki Motor Patroli yang Hilang

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

41 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

44 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

46 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

47 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

49 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya