Razia Bus, Satu Kowanbisata Kena Larang Operasi

Reporter

Kamis, 19 September 2013 14:15 WIB

Model menunjukan smartphone andalan terbarunya di Indonesia dengan seri LG G2 di Jakarta, (19/9). Ponsel canggih ini dilengkapi profesor 2.26GHz Qualcomm Spadragon 800 dengan RAM 2GB secara luas dipasar dalam negeri. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat melakukan razia angkutan umum di depan gedung Gudang Garam, Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis, 19 September 2013. Dalam razia ini, satu bus Kowanbisata jurusan Pulo Gadung-Depok dilarang beroperasi.

Kepala Seksi Pengawasan Pengendalian Lalu Lintas Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak, mengatakan surat-surat bus Kowanbisata itu sudah mati. Mulai dari pajak STNK, Kartu Pengawasan, dan Kartu Izin Usaha. "Langsung disetop beroperasi," kata Harlem kepada Tempo.

Harlem mengatakan, bus Kowanbisata itu terakhir kali membayar pajak STNK pada tahun lalu. Sementara masa berlaku Kartu Pengawasan hanya sampai April 2009. Adapun Kartu Izin Usaha sudah habis sejak dua tahun lalu. "Lengkap sudah," kata Harlem.

Selanjutnya, bus dengan nomor polisi B 7216 NL itu akan dibawa ke Pulo Gebang, Bekasi, Jawa Barat. "Itu tempat dikandangkan," kata Harlem. Selain di Pulo Gebang, tempat pengandangan lainnya terdapat di Rawa Buaya dan Tanjung Priok.

Selain itu ada, dua bus lainnya yang ditilang. Mereka antara lain Metromini 03 jurusan Senen-Rawamangun dan bus Himaraya. Harlem mengatakan, Metromini ditilang karena sopir tidak memiliki Kartu Pengenal Anggota dan Kartu Pengenal Pengemudi. Sementara Himaraya tidak membawa Kartu Izin Usaha.

Soal alasan razia kali ini, Harlem mengaku tidak tahu apakah terkait dengan bus Kowanbisata yang menabrak pengendara motor hingga tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemarin. "Itu yang tahu atasan. Saya sebagai anak buah hanya menjalankan perintah," ucapnya. (Baca : Tabrak Motor, Bus Dibakar di Tanjung Barat | metro | Tempo.co)

Razia berlangsung dari pukul 10.00 sampai 11.00 siang. Kegiatan itu pun menyebabkan kemacetan sampai ke arah lampu merah ITC Cempaka Mas. Di jalur sebelah mengarah ke Pulo Mas, Suku Dinas Suku Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga melakukan razia angkutan umum.

Harlem mengatakan timnya akan melakukan razia parkir liar di sekitar Kementerian Keungan dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). "Biasanya banyak mobil yang parkir liar. Motor juga ada," tuturnya. Harlem melanjutkan, razia parkir liar itu akan dilakukan sekitar jam 1 siang ini.

SINGGIH SOARES

Berita Terpopuler




M.S. Hidayat: Saya Penyebab Kemacetan Jakarta
Ini Curhat Jokowi ke Boediono Soal Mobil Murah
Vanny Ditahan, Anggita Sari Liburan di Bali
Sebelum Ditangkap, Vanny Sempat Ingin Bunuh Diri
Denny: Vanny Kami Lindungi Dong

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

12 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

8 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

13 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

13 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

14 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

14 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

16 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

16 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya