Ahok Melunak Soal Mobil Murah Usai Bertemu Wapres

Reporter

Jumat, 20 September 2013 04:56 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta--Sikap Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama melunak terhadap kebijakan pemerintah memberikan insentif mobil murah ramah lingkungan setelah bertemu Wakil Presiden Boediono. Keduanya bertemu pada acara pembukaan Indonesia International Motor Show di Kemayoran, Jakarta PUsat, pada Kamis, 19 September 2013.

Dalam kesempatan itu, Boediono memang sengaja menjawab secara lisan surat yang dilayangkan Gubernur Joko Widodo tentang kebijakan mobil murah dari pemerintah pusat. Musababnya, Pemerintah DKI Jakarta merasa keberatan karena mobil murah bertentangan dengan usaha mereka mengatasi macet di Ibu Kota.

"Tadi Pak Boediono memang langsung menyampaikan beliau sudah membaca surat Pak Gubernur," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 19 September 2013.

Menurut dia, pemerintah pusat berjanji akan membantu mengatasi kemacetan dengan cara membangun elevated loop line kereta di Jakarta, begitu juga dengan proyek MRT. "Pemerintah pusat kan menanggung hutang lebih banyak dibandingkan dulu."

Pemerintah pusat melalui Bappenas juga sudah memberi rekomendasi soal pengadaan alat untuk Elektronic Road Pricing. Menurut dia, Wapres Budiono juga mengatakan bahwa pertambahan mobil akibat adanya mobil murah itu diperkirakan tak akan lebih dari 3 persen kendaraan yang ada saat ini.

"Masih bisa diatasi dengan kebijakan pembatasan usia kendaraan," ujar Basuki. Mengutip pernyataan Budiono, dia juga mengatakan sebagian besar komponen mobil murah itu merupakan produksi Indonesia. "Jadi meskipun kita membeli, kita juga menambah ekspor bahan," katanya.

Untuk meminimalisir efek adanya mobil murah ini, pemerintah bakal mempercepat program ERP dan ganjil genap. "Tetapi masih harus menunggu datangnya bus baru," kata dia.

Sementara itu, pengamat dari Masyarakat Transportasi Indonesia, Darmaningtyas mengatakan bakal mengajukan gugatan tentang kebijakan mobil murah tersebut. "Ini bukan cacat hukum, tetapi cacat berpikir, malah lebih gawat lagi," katanya.

Dia juga menilai langkah Jokowi mengirim surat kepada Wakil Presiden sudah tepat. Dia menilai, program ERP harus cepat dijalankan sebelum mobil murah itu datang pada Februari. Soalnya dia memperkirakan 50 persen dari 40.000 mobil murah yang akan datang pada awal tahun depan akan beredar di Jabodetabek.

ANGGRITA DESYANI

Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Miss World


Berita terkait:
Boediono: Jangan Hambat Orang Beli Mobil Murah

Daftar Tunggu Toyota Agya Sampai 5 Bulan

Analis Tak Yakin Mobil Murah Pakai BBM Non Subsidi

LCGC Diistimewakan, Produsen Mobil Listrik Cemburu

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

35 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

49 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya