KPU Tetapkan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 20 September 2013 17:56 WIB

Bima Arya dan Usmar Hariman. ANTARA FOTO/Jafkhairi

TEMPO.CO, Bogor - Setelah dinyatakan sebagai pasangan yang mendapat suara terbanyak dalam Pilkada Kota Bogor dengan perolehan sebanyak 132.835 suara atau 33,14 persen, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menetapkan pasangan nomor urut 2, Bima Arya Sugiarto-Usmar Hariman, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih periode 2014-2019.

"Sesuai dengan keputusan nomor 67/Kpts/KPU-Kota-011329141/IX/2013 tentang penetapan pasangan calon terpilih Pilkada Kota Bogor 2013, bahwa Dr Bima Arya Sugiarto-Ir Usmar Hariman dengan perolehan suara sah terbanyak," kata Ketua KPU Kota Bogor Agus Teguh Suryaman saat membacakan pengumuman penetapan pasangan calon terpilih di kantor KPU Kota Bogor, Jumat, 20 September 2013.

Ia mengatakan, untuk pihak yang merasa keberatan dengan keputusan KPU dipersilakan untuk menempuh jalur hukum. "Kita memberikan waktu tiga hari kerja kepada pihak-pihak yang keberatan dengan keputusan hasil Pilkada Kota Bogor ini," katanya.

Dalam Pilkada Bogor ini, KPU mengakui gagal menekan tingginya angka golongan putih (golput) karena partisipasi pemilih hanya mencapai 63,4 persen dari 673.938 total daftar pemilih tetap.

"Kami akui jumlah suara masuk dan partisipasi masyarakat untuk datang dan memilih di Pilkada Kota Bogor belum memenuhi target partisipasi pemilih (75 persen)," kata Agus.

Setelah ditetapkannya Bima Arya menjadi pemenang dalam Pilkada Kota Bogor oleh KPU Kota Bogor, pasangan calon wali kota nomor urut dua ini langsung melakukan pesta bersama ratusan pendukungnya di Pendopo Enam, yang menjadi Posko Kemenangan Bima-Usmar.

"Selama masa peralihan dan transisi kepemimpinan selama tujuh bulan ini, saya akan berkantor di Paguyuban Bogor," kata Bima. "Silakan semua warga Kota Bogor datang ke kantor untuk memberikan masukan apa yang harus saya lakukan dalam membangun Kota Bogor."

Bima mengatakan pihaknya juga akan melakukan peninjauan kembali atas semua keputusan dan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh wali kota lama, Diani Budiarto. Salah satu kebijakan Diani yang akan ditinjau adalah pembangunan mal dan hotel yang terintegrasi dengan Terminal Baranangsiang. "Kami akan tinjau kembali rencana tersebut. Jika ada yang salah, kita akan revisi," kata politikus dari Partai Amanat Nasional ini.

Dalam Pilkada Bogor ini, pasangan Bima-Usmar menang tipis dengan pesaingnya, pasangan Achmad Ru'yat-Aim Halim Hermana yang memperoleh 131.080 suara (32,70 persen). Bima-Usmar hanya unggul 1.755 suara (0,44 persen) dengan Ru'yat-Aim.

Sedangkan pasangan calon lainnya, yakni Dody Rosadi-Untung W. Maryono, menempati posisi tiga (67.715 suara), kemudian disusul pasangan Syaiful Anwar-Muztahidin (43.448 suara), dan pada posisi paling buncit diraih pasangan Firman Halim-Gartono (25.793 suara).

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

5 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

17 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

17 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

17 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

22 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

47 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.

Baca Selengkapnya