Jumpa Boediono, Ahok Melunak Soal Mobil Murah  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 21 September 2013 18:40 WIB

Tampak Sedan Honda Mobilio saat Wakil Presiden Boediono dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengunjungi stan Honda di pembukaan pameran IIMS, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta (19/9). Pameran ini dibuka oleh Wapres Boediono diampingi Ahok. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan keberatan dengan pemerintah pusat yang mengeluarkan kebijakan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) melalui surat yang dikirim ke Wakil Presiden Boediono. Namun, sikap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melunak setelah bertemu Boediono pada acara pembukaan Indonesia International Motor Show di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis kemarin, 19 September 2013. Lantas, apa yang dikatakan Boediono kepada Ahok?

Ahok menceritakan bahwa Boediono telah menjelaskan kepadanya mengenai permasalahan industri mobil di Indonesia. "Industri mobil dibangun dari hilir ke hulu. Kita ingin Indonesia jadi pusat industri mobil. Ada ratusan UKM yang menyuplai komponen mobil untuk diekspor," kata Ahok mengutip penjelasan Boediono di The Energy Building, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 September 2013

Ia menuturkan, dengan adanya industri pembuatan komponen mobil yang layak ekspor, maka secara keseluruhan Indonesia akan diuntungkan dengan adanya kebijakan LCGC ini. Pasalnya, kalau mobil murah laris, permintaan spare part ke Indonesia juga meningkat. "Itu, kan, spare part sudah jadi keuntungan kita, kan, keuntungannya juga tinggi," kata dia.

Selain itu, setelah bertemu Boediono, Ahok beranggapan bahwa penyebab kemacetan di Jakarta bukan semata-mata karena mobil murah. "Mengatasi kemacetan itu bukan mengurangi mobil murah saja karena mobil mahal juga berseliweran, kok. Motor juga berseliweran. Kalau Anda mau berbicara macet, buang itu motor, buang itu mobil, buang semua," ucapnya sambil tersenyum.

Padahal sebelumnya, ia dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menentang dikeluarkannya kebijakan mobil murah karena akan memperparah kemacetan lalu lintas di Jakarta. Pasalnya, Ahok dan Jokowi saat ini sedang berupaya merealisasikan pembangunan transportasi massal, menerapkan nomor polisi ganjil-genap, dan sistem jalan berbayar (electronic road pricing/ERP) untuk mengatasi kemacetan.

Di samping itu, Ahok melanjutkan, pemerintah pusat juga telah mendukung dan turut andil dalam pembangunan transportasi massal serta mempercepat diterapkannya ERP. "Makanya harusnya ada transportasi massal. Transportasi massal mengurangi orang untuk naik kendaraan pribadi. Kita ada zonasi parkir mahal, ERP, ini semua (pemerintah) pusat mendukung," katanya.

LINDA TRIANITA

Terhangat:

Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah


Baca juga:

Satu Pelaku Penembakan Briptu Ruslan Ditangkap

Ahok Melunak Soal Mobil Murah Usai Bertemu Wapres

Surat Terbaru Vicky Prasetyo Diduga Palsu

Anak Korban Penyekapan: Ayah Kepalanya Gundul

Berita terkait

Toyota Gandeng Suzuki Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan  

13 Oktober 2016

Toyota Gandeng Suzuki Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan  

Mereka berharap perusahaan otomotif lain akan bergabung untuk menuju standar industri mobil ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Larang Mobil LCGC Jadi Transportasi Online, Ini Kata Menteri Perhubungan

10 Oktober 2016

Larang Mobil LCGC Jadi Transportasi Online, Ini Kata Menteri Perhubungan

Menurut Budi Karya Sumadi, mesin mobil LCGC punya daya tahan tertentu.

Baca Selengkapnya

LCGC Jadi Taksi Online Belum Dikenai Sanksi

6 Oktober 2016

LCGC Jadi Taksi Online Belum Dikenai Sanksi

Pemerintah menyatakan sanksi atas pelarangan LCGC jadi taksi online belum
dijatuhkan meskipun aturan sudah diberlakukan per 1 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Toyota-Daihatsu Luncurkan LCGC, Menperin: Sangat Indonesia  

2 Agustus 2016

Toyota-Daihatsu Luncurkan LCGC, Menperin: Sangat Indonesia  

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengapresiasi peluncuran dua produk LCGC kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu.

Baca Selengkapnya

Unnes Semarang Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan 2.500 cc

6 Juni 2016

Unnes Semarang Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan 2.500 cc

Pengembangan mobil ini dibiayai Kementerian Pendidikan Tinggi dan produsen Viar Motor.

Baca Selengkapnya

Ini Persiapan Andre Widianto di Shell Eco-marathon London

22 Mei 2016

Ini Persiapan Andre Widianto di Shell Eco-marathon London

Tim Sadewa UI lolos seleksi awal untuk mengikuti lomba mewakili Indonesia.

Baca Selengkapnya

Isu Kenaikan BBM Dongkrak Penjualan City Car

11 November 2014

Isu Kenaikan BBM Dongkrak Penjualan City Car

Nilai transaksi di showroom mobil turun drastis sejak Presiden Jokowi memastikan harga BBM bakal naik, dua pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Program Mobil Murah Masih Dievaluasi

29 Oktober 2014

Program Mobil Murah Masih Dievaluasi

Bisa saja nantinya insentif pajak pertambahan nilai barang mewah untuk LCGC dikurangi atau dihapus.

Baca Selengkapnya

Nasib LCGC, Menteri Perindustrian Tanya Sofyan

28 Oktober 2014

Nasib LCGC, Menteri Perindustrian Tanya Sofyan

Kelanjutan program mobil murah akan dibahas dalam rapat
koordinasi dengan Menko Perekonomian.

Baca Selengkapnya

Gaikindo Berharap Industri Mobil Murah Dilanjutkan  

28 Oktober 2014

Gaikindo Berharap Industri Mobil Murah Dilanjutkan  

Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta pernah
menolak proyek industri mobil murah.

Baca Selengkapnya