Bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) berhenti di halte Harmoni, Jakarta, Kamis (4/10). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan menambah rute Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB). Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono mengatakan penambahan untuk meminimalisasi penggunaan kendaraan pribadi dan diharapkan bisa mengurangi kemacetan.
"Saat ini 1,9 juta kendaraan yang mondar-mandir Jakarta. Kalau ada penambahan APTB atau angkutan massal yang nyaman, kan, bisa dikurangi," kata dia di Balai Kota, Senin, 23 September 2013.
Menurut Pristono, saat ini memang sudah ada APTB yang terintegrasi dengan jalur Transjakarta. Ia mengakui APTB masih belum efektif karena jumlah rute terbatas. "Mau tambah rute, sampai 18 rute," tuturnya. Baca : Kurang Sosialisasi, APTB Ciputat-Kota Masih Sepi | metro |)
Pristono menuturkan, sekarang baru ada lima rute APTB, di antaranya dua rute ke Tangerang, dua rute ke Bogor, dan satu rute yang menghubungkan DKI Jakarta dan Bekasi. Di setiap rutenya, jumlah armada tersedia masih terbatas.
"Bus satu rute ada 10-15, kalau 20 rute akan lebih bagus," tuturnya. Hal ini sejalan dengan rencana Pemprov DKI yang akan mendatangkan 360 bus sedang pada akhir tahun 2013.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.