Hari Ini Pengundian Rusun untuk Warga Ria Rio  

Reporter

Selasa, 24 September 2013 10:43 WIB

Anak-anak bermain sepeda di depan Rumah Susun (Rusun) Pinus Elok, Penggilingan, Jakarta (30/8). Pemprov DKI Jakarta menyediakan ratusan unit rusun di Cluster A bagi warga relokasi program normalisasi Waduk Ria Rio. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Waduk Ria Rio, Pendongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur, akan direlokasi ke Rumah Susun Pinus Elok di Cakung. Hari ini, Selasa, 24 September 2013 dilakukan pengundian penempatan warga di rusun itu. Pengundian dilakukan di Kantor Kecamatan Pulogadung lantai 4.

Menurut Camat Pulogadung, Teguh Hendrawan, acara pengundian dilakukan pada pukul 08.00 WIB. Namun, hingga pukul 09.15 WIB belum tampak satu pun warga.

Warga menolak untuk direlokasi dan meminta kenaikan biaya kompensasi. Sejak akhir Agustus lalu, Kecamatan Pulogadung telah membuka posko pengambilan uang kompensasi dan verifikasi data di kantor kecamatan untuk warga bantaran waduk Ria Rio. Camat Pulogadung Teguh Hendrawan kemudian mengundang warga untuk mengambil uang kompensasi itu pada 9 September lalu.

Namun, puluhan warga yang mendatangi kantor kecamatan itu menolak pembagian kompensasi sebesar Rp 1 juta. Alasannya, uang kompensasi tidak sesuai dengan permintaan warga. "Warga minta Rp 5 juta," kata Sugi, 36 tahun, di kantor Kecamatan Pulogadung. (Baca : Warga-Waduk-Ria-Rio-Tolak-Kompensasi-Rp-1-juta). Mereka juga mendesak untuk dipertemukan dengan PT Pulomas, pengembang sekaligus pemilik lahan seluas 2,1 hektare di kawasan itu.

Warga RT 06 RW 15 ini menegaskan, penolakan kompensasi Rp 1 juta ini bukan untuk melawan pemerintah, tapi menagih janji. "Kami mau ngambil kompensasi, tapi kami minta nagih janji, sebelum hari H-nya. Tolong bangunan kami dihargai karena kami juga bangun dengan piutang," ujarnya.


Warga kemudian meminta dipindahkan ke rusun. Di rusun ini mereka berstatus sebagai penyewa, bukan pemilik.

Camat Pulogadung Teguh Hendrawan mengatakan pemberian uang kompensasi sebesar Rp 1 juta merupakan hasil kebijakan PT Pulomas Jaya. "Rp 1 juta itu per KK (kepala keluarga). Kalau warga minta lebih dari itu kami belum dapat jawabannya," kata Teguh.

Berdasarkan data di Kecamatan Pulogadung, sebanyak 177 KK yang sudah setuju direlokasi sejak awal, yakni RT 3, 1 KK; RT 4, 4 KK; RT 5, 4 KK; RT 6, 128 KK; dan RT 7, 40 KK. Namun, kata Teguh, ada penambahan sebanyak 55 KK. "Ada penambahan, tapi belum diverifikasi, jadi total sementara ada 232 KK," ujarnya.

TIKA PRIMANDARI I AFRILIA SURYANIS


Berita Terpopuler:


Komnas HAM Kecam Penyegelan Gereja St. Bernadette
Kata Gus Solah Soal Penyegelan Gereja
Wali Kota Bekasi: Mobil Murah Bikin Tambah Macet
Keroyok Polisi, 19 Terduga Preman Ditangkap










Advertising
Advertising

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 menit lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

7 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

9 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

20 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

20 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

22 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya