TEMPO Interaktif, Jakarta: Jalur bus Trans Jakarta banyak yang rusak. Pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Badan Pengelola (BP) Trans Jakarta tengah melakukan upaya perbaikan. Diperkirakan pertengahan Desember 2004, perbaikan jalur tersebut selesai. Perbaikan jalur yang sebelumnya dilakuan selepas jam operasi (22.00 WIB), sejak Rabu (24/11) pengerjaannya dimulai pukul 21.00 WIB. “Kami akan melakukan persiapan khusus agar pelayanan tidak mengalami gangguan,“ kata Kepala BP Trans Jakarta Irzal Z. Zamal kepada wartawan, Kamis (25/11).Perbaikan satu shelter (antara halte satu ke halte berikutnya), Irzal menjelaskan, diperlukan waktu kurang lebih 24 jam. Kerusakan jalur, menurut dia, banyak terjadi di sekitar halte. Selama masa perbaikan, fungsi halte ditutup. “Kami minta maaf kepada masyarakat,” kata dia.Irzal mencontohkan, kepada penumpanng yang akan tujuan turun di Halte Setiabudi, mereka bisa turun di Halte Karet dan menanti busway menuju Kota. Saat perpindahan itu, kata Irzal penumpang tidak perlu membeli tiket lagi. Dari 20 titik jalur rusak, yang sudah diperbaiki baru dua titik. Menghadapi musim hujan, Irzal menambahkah, telah melakukan upaya khusus, salah satunya menebang pohong yang mudah tumbang. “Kami pastikan dengan perbaikan jalur akan dapat meningkatkan pelayanan,“ katanya.Kerusakan jalur busway berasarkan pantauan Tempo, kondisinya sebagian memang tidak layak untuk dilalui. Selain jalannya bergelombang dan berlobang, juga aspalnya mengelupas. Cat garis pembatas sudah kusam. Seperti kondisi jalur busway di sepanjang Jalan Gajah Mada ke arah Kota. Cat garis pembatas jalur yang mestinya berwarna kuning, telah hilang.Suryani Ika Sari – Tempo News Room